Penyebab Kebakaran di Jatibarang Semarang, Mbak Ita Menduga akibat Semak Belukar

- Senin, 18 September 2023 | 18:07 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi kebakaran di TPA Jatibarang Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi kebakaran di TPA Jatibarang Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan penyebab kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Senin 18 September 2023.

Kejadian kebakaran di TPA Jatibarang Semarang terjadi pukul 14.00 WIB.

Sebelum mengungkapkan penyebab kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut membeberkan jika kebakaran terjadi di zona pasif.

"Yang terbakar zona 1 pasif dan zona eks narpati," ucapnya di lokasi.

Baca Juga: CEK Harga, Cara Membeli dan Cara Memasang e-Meterai untuk Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023

Kemudian Ita menuturkan penyebab kebakaran. Berdasarkan informasi yang dia dapat, api berasal daru area semak belukar.

"Saya tanya penyebabnya apa, karena itu digembok. Jadi tidak ada manusia yang pertama tapi adanya semak belukar yang kering," paparnya.

Mbak Ita mengatakan sebetulnya jauh-jauh hari dia sudah selaku mengingatkan agar mengantisipasi kejadian ini

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan ranting-ranting sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan. Jadi yang wilayah zona 1 dah mulai kebakaran. Kemudian karena ada angin berhembus mengakibatkan terbakarnya zona eks narpati. Tapi alhamdulillah di zona pertama sudah mulai pendinginan memang masih keluar api tapi yang di bawah-bawahnya masih ada api-api yang kecil lagi," sambungnya.

Baca Juga: Kredit Murah Suzuki Address Terbaru, Cicilan Gak Sampai Jutaan, Cocok Buat Kalangan Gaji UMR Nih!

Kemudian Mbak Ita menambahkan bahwa pihaknya sudah meminta bantuan pemadaman dari berbagai lini.

"Ini sudah minta tadinya 3 damkar lalu saya minta lagi dan tambah pakai foam. Kemudian tadi saya sudah kontak Bupati Semarang dikasih dua. Kemudian Kawasan Industri Wijaya Kusuma punya satu saya pinjam. Lalu bandara saya cek, biasanya pakai foam ya, jadi bisa lebih cepat. Saya pinjam satu atau dua. Kemdian dari Pelindo satu. Tangki-tangki air juga sudah disiapkan juga dari Perkim, DLH, DPU. Kami minta juga dari BSB dan PDAM, jadi pemadam tidak harus keluar," jelasnya.

Sementara selama pemadaman Kepala Damkar, Nurkholis mengungkapkan jika mendapat banyak kendala terutama karena api membakar area sampah yang mudah terbakar.

Kemudian karena gunungan sampah tinggu memicu api menyala karena angin kencang.

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kasus Pemukulan di SMK Kandeman Batang Berakhir Damai

Jumat, 29 September 2023 | 16:23 WIB
X