Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang Belum Padam, Bertambah Sampai 5 Hektare dan Petugas Mulai Sesak Napas

- Senin, 18 September 2023 | 21:21 WIB
Kebakaran di TPA Jatibarang belum padam sampai malam ini.  (Istimewa)
Kebakaran di TPA Jatibarang belum padam sampai malam ini. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang masih belum padam sampai pukul 21.00 WIB.

Kejadian kebakaran di TPA Jatibarang Semarang tersebut sudah terjadi sejak pukul 14.00 WB, Senin 18 September 2023.

Total sampai malam ini kebakaran di TPA Jatibarang Semarang sudah membakar sampai 5 hektare di dua zona yang berbeda.

Dalam pantauan terakhir terlihat sejumlah petugas masih berusaha memadamkan api. Nyala api berwarna oranye masih terlihat disertai dengan asap tebal.

Baca Juga: Sampah Menggunung, Banyak Angin dan Gas Metana, Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang Susah Dipadamkan

Mobil pemadam berjejer di dekat Kantor UPTD TPA Jatibarang.

Terlihat juga ada mobil pemadam dari Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal berada di lokasi.

Selain itu, mobil ambulans dan BPBD juga berjajar di sekitar lokasi. Selain petugas Damkar dan BPBD, ada juga petugas kepolisian, TNI, Dishub, hingga Satpol PP.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Semarang, Nurkholis menyebut pihaknya fokus menyisir api dari tepi hingga ke tengah titik api. Informasi sementara, 5 hektare lahan di dua zona sudah terbakar.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Bermula dari Percikan Api

"Informasi dari Pak Bambang (Kepala DLH Semarang) ya dari TPA yang sudah tidak aktif ini ada 2 dan 3 hektar, kalau di kawasan ini ada 5 tapi itu sudah ada bufer ya antara 2 dan 3 hektare itu," ujarnya di lokasi.

Zona pertama ialah TPA yang sudah tidak aktif dan kedua adalah zona dekat bekas pabrik pupuk PT Narpati. Sampah di dua zonasi itu disebut pasif atau tidak terjadi lagi penambahan sampah baru.

"Ini yang ditangani kan di sisi dulu ibaratnya untuk pemadaman kita harus dari tepi dulu, menyisir baru ke tengahnya tentu saja yang kami harapkan tidak ada angin karena angin sangat berpengaruh sekali," jelasnya.

Akibat kebakaran itu, satu orang petugas pemadam mengalami sesak napas. Nurkholis menyebut petugas tersebut sudah diberi penanganan medis.

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kasus Pemukulan di SMK Kandeman Batang Berakhir Damai

Jumat, 29 September 2023 | 16:23 WIB
X