Rusun Tertua di Surabaya Berlantai 4 dari Luar Tampak Menyeramkan, Tak Terduga Dalamnya Seperti Ini

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 07:15 WIB
Rusun Tertua di Surabaya Berlantai 4 dari Luar Tampak Menyeramkan (pixabay)
Rusun Tertua di Surabaya Berlantai 4 dari Luar Tampak Menyeramkan (pixabay)

AYOSEMARANG.COM- Rumah Susun (Rusun) identik dengan lingkungan yang padat penduduk dan keramaian. Namun kondisi Rusun umumnya jauh berbeda dengan Rusun yang satu ini.

Rusun tertua di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang terletak di Jalan Irian Barat Surabaya nampak menyeramkan. Meski terletak di tengah kota yang tak jauh dari berbagai fasilitas umum.

Orang yang lewat pasti menduga bahwa Rusun ini tak berpenghuni lagi.

Baca Juga: Pintu Air Peninggalan Hindia Belanda di Jombang Kini Terbengkalai Padahal Saksi Bisu Kejayaan Industri Gula, Salah Satu yang Terbesar di Jawa?

Bahkan di siang hari suasana begitu sunyi. Tak banyak tanda-tanda kehidupan di rusun tanpa nama tersebut.

Tak ada suara anak-anak yang bermain ramai, juga tak nampak tetangga yang saling mengobrol di pelataran Rusun.

Dilansir dari Tiktok Jadi Mau Kemana, tidak banyak yang tahu kalau Rusun yang dari luar mirip rumah hantu ini sesungguhnya masih berpenghuni.

Masih ada beberapa keluarga yang tinggal disana, meski flat lainnya tak berpenghuni.

Baca Juga: Luar Biasa! Kolam Kuno Peninggalan Majapahit di Jawa Timur Disusun dari Bata Merah dengan Teknik Khusus, Ditemukan Hampir 1 Abad Lalu

Keluarga yang tinggal di sana kebanyakan lansia sehingga tak begitu banyak beraktivitas. Menimbulkan kesan tak berpenghuni semakin kuat.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Rusun tersebut dibangun sekitar tahun 1950-an dan dimiliki oleh dua pihak, PT Dok dan Perkapalan Surabaya serta PTPN.

Pada awalnya Rusun ini diperuntukan bagi karyawan PT Dok dan PTPN Surabaya beserta keluarganya, namun seiring perkembangan jaman hanya segelintir yang masih bertahan.

Pasalnya diduga bangunan ini tak pernah mendapatkan perbaikan sehingga kondisinya memprihatinkan, menyeramkan sehingga tak menarik untuk ditinggali.

Baca Juga: Awalnya Tempat Istirahat, Hotel Mewah Zaman Hindia Belanda di Malang Ini Fungsinya Berubah Drastis saat Pendudukan Jepang, Jadi Apa?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X