SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Nasib kurang baik dialami oleh VE, warga Sampangan Semarang yang juga seorang pengasuh di rumah perawatan disabilitas yang bernama Taman Biji Sesawi.
Niat mengangkat anak asuhnya yang bernama Richie Kurniawan (33) yang menderita autis saat terjatuh di kamar mandi, VE malah membuat dia kehilangan nyawa di Sampangan Semarang.
Akhirnya karena menghilangkan nyawa Richie, VE ditetapkan tersangka oleh Polrestabes Semarang.
Penetapan ini disampaikan langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar pada rilis akhir tahun, Kamis 28 Desember 2023 malam.
"Jadi Kasus ini adalah kasus kelalaian, dari pelaku yang menyebabkan kematian orang lain," ungkap Irwan.
Irwan lalu menambahkan kejadian berada di asrama Taman Biji Sesawi, berlokasi di Jalan Lamongan Barat, Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa 26 Desember 2023.
"TKP ini adalah tempat perawatan orang yang berkebutuhan khusus. Kronologisnya, korban sedang di kamar mandi. Kemudian oleh pelaku diketahui dalam posisi yang tidak sadarkan diri, diduga pingsan," bebernya.
Panik mendapati kejadian ini, pelaku melakukan upaya pertolongan bersama tantenya. Namun, cara pelaku dalam memberikan pertolongan tidak tetap.
Hal ini membuat korban meninggal. Hasil otopsi RSUP dr Kariadi, korban mengalami gagal napas.
"Jadi ketika korban berada di dalam kamar mandi, terjatuh. Kemudian ditarik menggunakan dari baju yang dililitkan di leher. Itulah yang menyebabkan diduga sebagai penyebab kematian korban," katanya.
Lalu berdasarkan pemeriksaan forensik RSUP Dr Kariadi, korban meninggal karena gagal napas.
Baca Juga: Goa Kreo Semarang Penuh saat Hari Raya Natal, Pengunjung Senang Berinteraksi dengan Monyet