SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Tidak lama berselang setelah ada kejadian di Pedurungan, peristiwa bunuh diri juga terjadi di Genuk Semarang atau tepatnya di Jalan Sendang Indah Barat RT 04 RW 04, Kamis 18 Januari 2024 pukul 06.40 WIB.
Untuk kejadian bunuh diri di Genuk Semarang ini didapati korban seorang pria bernama Giman (58).
Korban melakukan bunuh diri di Genuk Semarang usai menolak diajak salat subuh oleh istrinya.
Kapolsek Genuk Semarang Kompol Rismanto menerangkan bagaimana kronologi kejadian.
Awalnya korban menolak diajak salat subuh oleh istrinya di musala. Korban berdalih hendak salat di rumah saja.
"Setelah salat, istrinya malah menemukan korban sudah tergantung di balkon rumah. Dia pun panik dan bergeriak sampai anaknya keluar dari kamar," ujarnya.
Usai mendapati bapaknya gantung diri, anak dan istri memanggil tetangga untuk melepas jeratan leher korban.
Puskesmas Genuk dipimpin oleh dr. Muh. Onny Pramana & Inafis Polrestabes Semarang tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan luar.
Adapun hasil pemeriksaan luar bahwa korban telah meninggal dunia dan pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan.
Korban pun meninggal dunia secara tidak wajar sebagaimana ciri ciri orang meninggal dunia gantung diri.
"Terdapat bekas jeratan di leher, alat kelamin mengeluarkan air mani, hidung dan telinga mengeluarkan darah karena pembuluh darah pecah," ucapnya.
Baca Juga: Kronologi Buruh Cuci Dijambret di Semarang, Tas Diambil Pakai Motor sampai Terseret