KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Keberadaan Perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa menjadi sangat penting untuk menambah literasi siswa dan warga.
Apalagi perpustakaan desa bisa dimaksimalkan agar minat baca warga yang jauh dari layanan perpustakaan daerah bisa terjangkau.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kendal berupaya menggerakkan perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa semakin berkembang.
Baca Juga: Baliho Caleg Banyak Dirusak, Ketua DPC PPP Kendal Minta Penyelidikan Serius
Langkah yang akan dilakukan adalah mendorong agar akreditasinya baik, dengan melakukan pembinaan dan dukungan.
Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi ditemui Selasa 23 Januari 2023 mengatakan, saat ini di Kabupaten Kendal baru ada 64 perpustakaan desa (Perpusdes) dari 266 desa yang ada.
"Dari 266 Perpusdes tersebut, yang aktif hanya 30 Perpusdes. Oleh karena itu, kita terus mendorong pengembangan Perpusdes agar semakin berkembang," katanya
Wahyu mengatakan, dalam pengembangan Perpusdes di Kabupaten Kendal, pihak Dinarpus Kendal telah berkolaborasi secara intensif dengan Dispermasdes.
Baca Juga: 1.500 e-KTP Pemilih Pemula di Kendal Belum Tercetak
Harapannya nanti, melalui Anggaran Desa agar dialokasikan untuk pengembangan Perpusdes.
Hal itu sesuai dengan Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, yang di dalamnya juga menyebutkan, bahwa Dana Desa bisa untuk pengembangan perpustakaan dan pengadaan buku.
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa," pungkasnya.