Mewakili Berbagai Elemen Masyarakat, Mbak Ita Dorong Ormas Semarang Lebih Ikut Berperan bagi Pembangunan Kota

photo author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 17:47 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat berfoto bersama ormas di Balaikota.  (Humas Pemkot)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat berfoto bersama ormas di Balaikota. (Humas Pemkot)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong agar seluruh organisasi masyarakat (ormas) terus memperkuat sinergitas dalam pembangunan Kota Semarang.

Mbak Ita, sapaan akrabnya mengakui jika ormas juga merupakan salah satu pilar penting dalam kemajuan pemerintah daerah. Peran dari setiap bidang yang didalami juga sangat berpengaruh dalam program prioritas pemerintahan.

Oleh karena itu, pihaknya memastikan bakal terbuka untuk melakukan kolaborasi terkait agenda kepentingan masyarakat.

Hal itu disampaikan Mbak Ita dalam agenda Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2023 Tentang Pemberdayaan Ormas di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis 1 Februari 2024.

Baca Juga: Bukan Tay Kak Sie, Ini Kelenteng Tertua di Pecinaan Semarang, Lokasinya Dekat Pasar Gang Baru

Hadir dalam acara itu seluruh perwakilan ormas di Kota Semarang.

Mbak Ita menekankan, jika perda ini untuk menyamakan persepsi dan menguatkan peran organisasi kemasyarakatan.

Ia mengatakan berkat keberadaan ormas, Kota Semarang menjadi salah satu daerah terbaik dalam indeks toleransi.

“Kita tahu dengan beliau-beliau bisa menjadikan Kota Semarang lebih kuat, lebih toleran dan ini dibuktikan pada tahun 2024 Kota Semarang naik peringkat dari 7 menjadi ke-5 jadi kota toleran terbaik se-Indonesia,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Baca Juga: Spesifikasi All New Toyota Alphard 2024, Mobil Sultan Peforma Mesin Tenaga Kuda Dibandrol Setara 10 Xpander CVT?

Ke depan, ia berharap kerja sama ini bisa terus dilakukan bahkan ditingkatkan dengan tujuan menjadikan Kota Semarang lebih baik lagi.

“Karena mereka dari organisasi ini banyak, misalnya dari keagamaan, kewanitaan, veteran dan masih ada organisasi lainnya sehingga diharapkan dari ormas bisa mengawal pemerintah dengan baik,” paparnya.

“Salah satu kerja samanya seperti forum wanita yang beragama Hindu ini lebih ke sosialisasi terhadap stunting. Kemudian FKUB bagaimana memberikan sosialisasi kegamaan kerukunan dalam keagamaan,” paparnya.

Baca Juga: Ogah Tangisi Kepergian Carlos Fortes, Pelatih PSIS Semarang Fokus Cari Penyerang Lainnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X