SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Tubuh Yosep Widodo terbaring lemas di ruangan Hemodialisa, Rumah Sakit Elizabeth Semarang, Rabu 14 Februari 2024.
Tangannya tertancap jarum dan darah tampak mengalir dari selang. Sudah 5 tahun ini, Yoseph bolak-balik Rumah Sakit Elizabeth Semarang untuk cuci darah karena gagal ginjal.
Namun hari ini, Yosep menjalani terapi di tengah hari penting yakni hari Pemilihan Umum (Pemilu) yang belakangan cukup bikin berisik alam jagat raya.
Baca Juga: Terbentur Aturan, Banyak Pasien di Rumah Sakit Tidak Bisa Mencoblos
Terapi terjadwal ini tidak menghalangi Yosep untuk ikut coblosan. Setelah mengurus Hak Pindahnya, akhirnya dia bisa mencoblos.
"Sebelumnya sudah disosialisasikan oleh rumah sakit. Syukurnya, hari ini bisa ikut mencoblos. Tadi dikasih surat suara dan ditutupi bilik. Saya nyoblosnya berdua juga sama istri saya di sini. Tadi cuma dikasih Presiden dan DPD," ungkap Yosep yang bermukim di Banyumanik.
Saat proses pencoblosan, petugas KPPS di TPS yang bertempat di Rumah Sakit Elizabeth, yakni TPS 31 jemput bola ke pasien-pasien yang sedang terbaring.
Petugas menghampiri pasien seraya membawa kotak suara serta bilik. Satu per satu petugas mendatangi pasien. Linmas yang ikut membantu, membawa bilik dari satu ranjang ke ranjang lain untuk membantu menutupi proses pencoblosan.
Baca Juga: Quick Count Sementara, Prabowo-Gibran Unggul di Semarang, Paling Banyak di Gayamsari dan Gunungpati
"Inisiatif ini bagus. Sempurna. Nggak ada kendala apa-apa tadi, sudah dibantu petugas. Semoga Pemilu ini sukses tidak ada kendala apa-apa," ungkapnya.
Imam Sarjoni, Ketua TPS 31 di Rumah Sakit Elizabeth Semarang menjelaskan jika pihak rumah sakit untuk memberikan kesempatan pada pasien, pegawai serta tenaga kesehatan.
"Ini sesuai regulasi KPU, yaitu dari rumah sakit meminta pindah milih, dari awal lokasi pasien itu bertempat tinggal kemudian pindah milih ke TPS 31, kelurahan Tegalsari. Itu dibuatkan oleh TPS Kelurahan Tegalsari bisa atau TPS di tempat asal bisa," papar Imam.
Lebih lanjut Imam mengatakan selama pemungutan suara bersama pasien dan petugas kesehatan, dia mengaku tidak memiliki kendala.
Baca Juga: Hari Kasih Sayang, Srikandi Polres Kendal Bagikan Cokelat dan Bantu Warga Berkebutuhan Khusus