Sedangkan dari Manuasa sendiri mengakui memang dia sedang memburu mobil plat palsu atau yang bermasalah.
"Setelah itu saya laporkan ke atasan," tambahnya.
Baca Juga: Asal-usul Slompret Kematian di Semarang Simbol Sangkakala Kiamat, Diduga Sejak Zaman Belanda
Tidak hanya itu, Manuasa mengungkapkan dari satu mobil apabila berhasil dia akan mendapat upah.
"Upahnya sekitar Rp 3 juta. Sebelumnya belum pernah terlibat masalah," sambungnya.