Seorang Mahasiswa Tewas Bersimbah Darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

photo author
- Selasa, 17 September 2024 | 09:53 WIB
Petugas Inafis Polrestabes Semarang saat mengevakuasi korban yang beridentitas mahasiswa. (Istimewa)
Petugas Inafis Polrestabes Semarang saat mengevakuasi korban yang beridentitas mahasiswa. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Seorang mahasiswa tewas tergeletak di tepi Jalan Kelud Raya Semarang, atau tepatnya depan Swalayan Super, yang bersebelahan dengan SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa 17 Seotember 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat, mahasiswa yang tergelatak di Kelud Raya Semarang itu bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan, 21, warga Bandungharjo, Sonorejo, Kabupaten Jepara. Tertulis dalam KTP tersebut pelajar/mahasiswa.

Saat ditemukan tergelatak di Kelud Raya Semarang, tubuh mahasiswa itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, ditemukan sejumlah luka, diduga sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Baca Juga: Diimbau Jaga Netralitas, Ini Batasan ASN Pemkot Semarang Selama Pilkada

Arif, salah seorang saksi mata, menuturkan bahwa pelakunya lebih satu orang dari gerombolan remaja tak dikenal.

"Gerombolan kurang lebih 5 sampai 7 motor. Kayaknya boncengan semuanya," ungkap Arif.

Kemudian Arif menuturkan, pada saat kejadian berada di sekitaran SPBU, sekitar pukul 02.30. Pemuda ini melihat ada gerombolan yang berhenti di depan SPBU.

Mereka dari arah Kaligarang. Selang tidak lama meninggalkan lokasi menuju arah traffic light, perempatan Taman Sampangan.

Baca Juga: Korban Penyerangan Anjing di Graha Padma Semarang Sudah Dirawat, Polisi akan Lakukan Penyelidikan

"Terus terdengar ada teriakan-teriakan kayak ribut orang tawuran. Terus gerombolan itu balik lagi, berhenti di seberang jalan depan SPBU," jelasnya.

Kemudian, melintas sepeda motor yang dikendarai korban berboncengan dengan rekannya, bernama Anugrah Maulana, masih beralamat satu wilayah di Kabupaten Jepara. Korban melintas dari arah Traffic Light Taman Sampangan.

"Mungkin korban takut melintas karena ada ramai-ramai, sempat dihentikan gerombolan itu," jelasnya.

Korban sempat berupaya kabur menyelematkan diri. Apesnya, motor korban menyenggol belakang mobil yang kebetulan melintas di lokasi tersebut, dan jatuh tersungkur ke aspal jalan. Hingga akhirnya, korban dibacok-bacok sejumlah orang dari gerombolan tersebut.

Baca Juga: Mabuk dan Hendak Tawuran di Semarang, 20 Orang Diamankan Polisi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X