Penting, Peran Pemerintah Berikan Edukasi Literasi Digital Sejak Dini

photo author
- Selasa, 24 September 2024 | 20:11 WIB
Kegiatan literasi digital nonton bareng, dengan tema " Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital ", belum lama ini. (dok Kominfo.)
Kegiatan literasi digital nonton bareng, dengan tema " Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital ", belum lama ini. (dok Kominfo.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -Pengguna internet di tanah air dari tahun ke tahun terus bertambah, seiring penambahan pengguna internet tersebut, maka ancaman di dunia digital juga semakin meningkat. Peran pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting, terutama edukasi literasi digital sejak dini.

Karena itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan agenda Literasi Digital Nobar dengan mengambil tema, Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital, untuk siswa Sekolah Dasar.

Acara tersebut akan memberikan pengetahuan kepada peserta dan tenaga pendidik, tentang bagaimana membentuk karakter generasi muda sesuai dengan tuntutan jaman.

Dan bagaimana cara mengenalkan ragam budaya Indonesia ke dalam dunia digital. Nobar yang akan digelar pada hari Rabu 25 September 2024, secara via zoom langsung dari Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Semarang.

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2024 ini dilaporkan mencapai 221,5 juta jiwa atau tepatnya 221.563.479 jiwa. Dari jumlah tersebut, Generasi Z (kelahiran 1997-2012 berusia 12-27 tahun) menjadi kelompok usia yang paling banyak terkoneksi internet.

Berdasarkan laporan Survei Internet Indonesia yang disusun oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) per 2021-2022, tingkat penetrasi internet pada anak usia 5-12 tahun mencapai 62,43 persen, sedangkan pada anak usia 13-18 penetrasi internetnya sebesar 99,16 persen. Sebanyak 90,61 persen anak usia 13-18 tahun tersebut mengakses internet melalui gawai.

Direktur CV. GIT Indonesia M. Muzaqi mengatakan, nonton bareng bertemakan Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital segmentasi siswa SD, merupakan terobosan kegiatan yang sangat penting. Karena perkembangan dunia internet saat ini sudah tidak terbatas lagi.

"Kegiatan nobar akan membuat para siswa SD, semakin cakap dan berhati-hati saat menggunakan internet. Terlebih dunia internet sekarang, yang semakin hari mengalami perkembangan yang tanpa batas. Melalui kegiatan nobar literasi digital ini diharapkan peserta didik maupun tenaga kependidikan semakin cerdas dalam melakukan aktivitasnya di ruang digital, khususnya menjaga data diri agar tidak dapat diakses oleh orang lain," ungkap Muzaqi.

Nobar tersebut menghadirkan pembicara, Pengawas Sekolah Ahli Muda 1. Ketua Tim Kerja Kurikulum dan Kesiswaan SD, Mohammad Aslam S.Pd, yang akan memaparkan tentang, Lestarikan Budaya Indonesia di Era Digitalisasi. Serta Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret/Relawan Mafindo Dr. Adriana Grahani Firdausy, akan memberikan arti dari prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary and Kind) dalam Etika Digital

Dengan digelarnya acara Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital, yang diselenggarakan Kemenkominfo diharapkan bisa mengedukasi, anak-anak sekolah sejak dini sehingga dalam berselancar di dunia digital dengan mengedepankan tata krama sesuai dengan budaya Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X