Baca Juga: Kontroversi APK Pilkada Batang 2024 Tak Ada Kata 'Calon', Begini Penjelasan Bawaslu
Akhirnya sampai kemudian dia mendapati mobil tersebut terparkir di hotel.
Setelah mendapati mobil itu, dia menggunakan kunci yang dia miliki dan langsung keluar dari parkiran.
"Saya bisa membawa keluar karena kartu E-Tolnya ada di mobil," tambahnya.
Sesuai mencuri mobil, mobil itu hendak dia bawa ke Jakarta untuk dijual. Selama ini, pelaku memang menjadi penjual mobil setengah bodong.
"Iya, setengah bodong. Hanya ada STNK-nya," tambahnya.
