Informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia pada Minggu 24 November 2024. Siswa anggota Paskibra itu sebelumnya sempat dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang. Ia kemudian dimakamkan di Kabupaten Sragen.
Tak hanya GRO, ada 2 anak lain yang menjadi korban penembakan namun ia selamat.
Berdasarkan informasi dari polisi mereka merupakan gerombolan gangster atau kreak yang sedang tawuran.
Baca Juga: UMK Surabaya 2025 Nyaris Rp5,2 Juta! Ini Besaran Upah Minimum Tuntutan Buruh di Jawa Timur
Anggota yang menembak mereka disebut sedang melerai tawuran tersebut namun akhirnya dilakukan tindakan tegas lantaran mereka menyerang petugas.
Saat ini Aipda Robig sudah ditahan, pihak keluarga GRO juga sudah melaporkan kasus ini ke Polda Jateng atas tuduhan pembunuhan dan penganiayaan.