Main Petasan di dalam Rumah, Warga Tlogomulyo Semarang Luka-Luka Sampai Dibawa ke Rumah Sakit

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 17:51 WIB
Polisi saat melakukan Olah TKP usai insiden petasan yang meledak di sebuah rumah milik warga Tlogomulyo Semarang. Satu orang mengalami luka-luka. (Istimewa)
Polisi saat melakukan Olah TKP usai insiden petasan yang meledak di sebuah rumah milik warga Tlogomulyo Semarang. Satu orang mengalami luka-luka. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Gara-gara petasan, sebuah rumah di Tlogomulyo Semarang atau yang tepatnya di Jalan Bandar Mulyo RT 4 RW 2, Kecamatan Pedurungan meledak, Minggu 30 Maret 2025 dinihari.

Rumah itu tidak hanya meledak, tetapi juga menimbulkan satu korban luka-luka.

Korban luka-luka itu bernama Agus Supriyanto (37). Dia harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka di wajah, tangan dan kaki.

Berdasarkan data yang didapat, kejadian ini bermula tatkala kedua orangtua korban tiba-tiba mendengar suara ledakan di dalam rumah.

Baca Juga: Kapan Puasa Syawal Bisa Dimulai Setelah Idul Fitri? Ini Waktu dan Keutamaannya

Kemudian dua saksi yang berada di dalam kamar praktis keluar karena mendengar ledakan itu. Begitu ditengok, rumahnya sudah berantakan. Anaknya yang sedari tadi berkutat dengan petasan pun sudah dalam kondisi duduk dengan tubuh luka-luka.

Usai kejadian, kedua orangtua korban membawa ke Rumah Sakit Wongsonegoro dibantu oleh tetangga. Setelah korban dibawa ke rumah sakit, warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

Ttim Inafis Polrestabes Semarang kemudian menuju ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan. Hasil pengecekan diduga saat terjadi ledakan pelaku atau korban sedang membuat petasan atau mercon.

Setelah dilakukan penyisiran lokasi kejadian, petugas juga menemukan gulungan kertas sebagai bahan pembuatan petasan atau mercon yang belum terisi sebanyak 100 buah.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Akibat Petasan di Ngaliyan Semarang, Warga Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena membenarkan kejadiaan itu dan saat ini pihaknya telah menangani peristiwa itu. Pihaknya juga telah memproses hukum terduga pelaku dalam pembuatan petasan ini.

“Iya benar ada kejadian tersebut, korban masih dirawat saat ini. Dan untuk yang pelaku yang memiliki bahan petasan tersebut sudah dilakukan proses hukum,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Kemudian Andika juga menambahkan, dari pemeriksaan korban bukan pemilik petasan.

“Iya beda, namun keluarga (pemilik petasan),” tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X