BMKG Ungkap Penyebab Panas Menyengat di Semarang, Warga Kelakar 'Satu Orang Satu Matahari'

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 14:05 WIB
 BMKG ungkap penyebab cuaca panas menyengat di Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
BMKG ungkap penyebab cuaca panas menyengat di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Meski beberapa wilayah seperti Banyumas Raya dan Cilacap sudah diguyur hujan, Giyarto menegaskan kondisi itu tidak serta merta menurunkan temperatur.

"Hujan tidak otomatis mengurangi panas yang ada yang kita rasakan. Justru yang jadi masalah nanti ketika hujan itu tidak terlalu lebat atau hujan itu tidak ekstrim kita semakin panas," jelasnya.

Ia menambahkan, fenomena panas ekstrem ini paling terasa di wilayah utara Jawa Tengah, mulai dari Tegal, Rembang, hingga Jepara, dan merembet ke wilayah selatan.

Baca Juga: Aksi Maling Motor di Tegalsari Semarang Terekam Kamera, Tinggalkan Barang Curian karena Bermasalah

"Memang untuk daerah pegunungan bagi kita yang orang kota di sana tidak panas, temperaturnya 33, 32, tidak panas bagi kita. Tapi bagi orang pegunungan ya tetap terasa panas," terangnya.

BMKG memperkirakan cuaca panas menyengat ini akan berlangsung hingga akhir Oktober.

"Jadi awal November itu sudah mulai banyaknya hujan. Walaupun tidak setiap hari hujan. Untuk beberapa wilayah memang bisa setiap hari. Khususnya Banyumas Raya ini bisa hujannya lebih intens dibanding darah-darah yang lain begitu. Tapi awal November juga masih, masih terasa sedikit panas," pungkasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X