Baca Juga: Identitas Dua Mahasiswa Semarang Penipu Arisan Senilai Rp2 Miliar, Kuliah di Kampus yang Berbeda
Pada waktu itu Semarang masih dipimpin seorang bupati bernama R.M Tumenggung Ario Purbaningrat.
Perayaan ini dulunya dipusatkan di kawasan Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman yang berada di pusat kota lama Semarang dekat Pasar Johar.
Kata Dugderan sendiri terdiri kata dug yang berarti suara bedug, dan deran yang berarti suara mercon.
Perayaan itu identik dengan suara bedug dan mercon untuk membuat acara lebih meriah dan tidak lupa arak-arakan Warag Ngendog.