KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Akhirnya pedagang Pasar Sore Kaliwungu bisa bernapas lega. Jika sebelumnya berjualan tidak menentu dan berdesakan akibat pembangunan RTH Alun-Alun Kaliwungu, nantinya akan tertata rapi di shelter yang sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Kendal.
Para pedagang ini mulai mempersiapkan lapak untuk berjualan di shelter. Dengan demikian status pedagang menjadi jelas, karena telah memiliki tempat resmi untuk berjualan.
Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sore Kaliwungu, Iqbal saat dikonfirmasi Minggu 26 Maret 2023 mengatakan, shelter ini bakal ditempati 300 pedagang. Itu sudah terbagi dalam 11 blok, yakni blok A sampai K.
Baca Juga: Miras dan Oplosan Masih Beredar di Kaliwungu saat Ramadhan 2023, Polisi Gencar Razia
Masing-masing pedagang mendapat ukuran lapak 1,5 x 2 meter. Meski begitu, awal Ramadan ini sejumlah pedagang masih melakukan persiapan. Yakni membuat rak-rakan hingga lapak untuk tempat jualan.
"Pembagian lapaknya sudah seminggu lalu. Memang belum bisa langsung berjualan di shelter, karena harus persiapan untuk tempat dagangannya," terangnya.
Ditambahkan, ada 3 zona di shelter Kaliwungu ini, yakni zona pedagang kuliner, pakaian, dan aksesori. Menurutnya, hal itu memudahkan pengunjung saat akan berbelanja. Karena tempat berjualan sudah tertata dan rapi.
Baca Juga: Sayur Batang Lompong dan Belut Cocok Jadi Menu Berbuka Puasa
"Shelter ini membuat pedagang merasa legal, jadi tidak perlu nyewa lagi. Dan nantinya juga ada pembangunan tahap kedua di bulan Mei-Juni," imbuhnya.
Salah satu pedagang pakaian, Qosimah, mengatakan, sebelumnya dinas terkait dan pemerintah kecamatan sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Dia juga siap berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Terlebih, para pedagang telah difasilitasi untuk berjualan.
"Sementara ini jualannya menempati lahan parkir shelter. Karena lapaknya masih disiapkan. Untuk yang bocor pas disidak pak bupati juga sudah diperbaiki," katanya.
Qosimah berharap, adanya shelter pedagang ini bisa membuat pengunjung lebih ramai. Sehingga meningkatkan ekonomi para pedagang.
"Rata-rata pedagang ya asli orang Kaliwungu. Dan shelter ini membuat pedagang memiliki tempat permanen," tandasnya.
Artikel Terkait
Daftar Kegiatan Syiar Ramadhan 2023 Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu, Ada Kuliah Subuh hingga Tajil Iftor
Dugderan Desa Penanggulan Dijaga untuk Hidupkan Tradisi
Kesadaran Masih Rendah, Sampah Menumpuk di Sungai Aji
Cara Pemancing Kendal Berbagi, Hasil Mancing Disumbangkan ke Panti Asuhan dan TPQ
Jaga Ketenangan Puasa, Polisi Gencarkan Operasi Pekat di Kendal Selama Ramadhan
Ramadhan, One Day One Juz untuk OPD di Kendal
Ramadhan Berbagi Kebaikan, Sijum Sedekaholic Community Bagi 500 Paket Takjil
Pasutri Tersambar Petir saat Berteduh di Tempat Pembakaran Batu Bata, Satu Orang Tewas