Hasil Forensik Mayat Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, SEMUA MATI DIRACUN!

photo author
- Rabu, 5 April 2023 | 12:10 WIB
Semua korban Slamet Tohari dukun pengganda uang di Banjarnegara mati lemas itu disebabkan karena adanya racun. (istimewa)
Semua korban Slamet Tohari dukun pengganda uang di Banjarnegara mati lemas itu disebabkan karena adanya racun. (istimewa)

Kemudian dari pemeriksaan Disaster Victim Identification (DVI), juga sudah mengidentifikasi identitas korban.

Untuk liang pertama adalah korban dengab inisial P (53) warga Sukabumi.

Korban P ditemukan pada Minggu 2 April 2023 sekaligus sebagai korban pertama yang membuka kasus ini.

Kemudian pada Senin 3 April 2023 ada 9 korban yang ditemukan, yakni satu warga Gunungkidul laki-laki di liang nomor dua.

Kemudian warga Tasikmalaya, laki-lakidam perempuan dipukul di liang nomor 3 atau satu liang dua mayat.

Baca Juga: Ini Tampang Slamet Tohari, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Bunuh 12 Orang Lalu Dikubur Sendiri

Kemudian dua warga Jakarta laki-perempuan dikubur di liang yang sama di liang nomor 4.

Dua warga Palembang atas nama saudara Mulyadi, dikubur di liang yang sama di liang nomor 5.

Kemudian yang terakhir dua warga Jogja, laki dan perempuan dikubur di liang yang sama di liang nomor 8.

Terakhir pada Selasa 4 April 2023 lalu ditemukan dua jenazah laki-laki dan perempuan namun untuk identitasnya belum diketahui.

Jadi secara rinci ada lima liang yang berisi dua jenazah. Selain itu diisi satu jenazah.

Baca Juga: Terbongkar Modus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Tega Bantai Korbannya

"Sementara itu. Untuk hubungan korban apakah adaa yang suami istri kami belum biasa memberikan keterangan. Yang jelas kami baru bisa memberikan data soal jenis kelamin dan usia,"

Usai adanya identifikasi, seluruh jajaran saat ini sedang menuju ke berbagai daerah untuk mengklarifikasi kepada pihak keluarga.

"Oleh karena itu, saya mohon kiranya masyarakat yang merasa keluarganya hilang atau belum ditemukan, segera menghubungi kami khususnya di Polres Banjarnegera untuk kami lakukan data (antermontem) atau pengecekan data sebelum meninggal bahwa benar kalau jenazah itu keluarganya dia," pungkas Luthfi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X