Jemaah Masjid Kauman Sholat Ied di Alun-alun Semarang, Mengembalikan Lagi Fungsi Syiar Islam

photo author
- Sabtu, 22 April 2023 | 15:17 WIB
Sholat Idulfitri di Masjid Kauman yang digelar di Alun-alun Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Sholat Idulfitri di Masjid Kauman yang digelar di Alun-alun Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Jemaah Masjid Kauman melaksanakan sholat Idulfitri di Alun alun Semarang, Sabtu 22 April 2023.

Penggunaan Alun alun Semarang untuk tempat ibadah jemaah Masjid Kauman Semarang ini sudah dilakukan untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun lalu.

Dengan penggunaan Alun alun Semarang sebagai tempat ibadah sholat Idulfitri ini, seakan mengembalikan lagi salah satu fungsinya sebagaimana catatan sejarah.

Baca Juga: Sedang Mudik Lebaran 2023? Lakukan 5 Tips Ini Agar Baterai Smartphone Tetap Hemat Sampai Tujuan

Mengutip dari berbagai sumber, alun-alun sendiri adalah suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput, yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam.

Masa masuknya Islam ke Nusantara, alun-alun juga digunakan sebagai tempat kegiatan-kegiatan hari besar Islam, termasuk sholat Idul Fitri.

Bangunan masjid dibangun di sekitar alun-alun. Konsep alun-alun menurut Islam adalah sebagai ruang terbuka perluasan halaman masjid untuk menampung luapan jemaah dan merupakan halaman depan dari keraton.

Syiar Islam telah membawa perubahan dalam perancangan pusat kota, sehingga alun-alun, keraton, dan masjid berada dalam satu kawasan yang di dekatnya terdapat jalur transportasi.

Baca Juga: Mau Uang THR Awet? Lakukan 3 Hal Ini untuk Atur Pengeluaran selama Lebaran Agar Kantong Nggak Cepat Kering!

Pada periode kehadiran kekuasaan Belanda di Nusantara, ikut memberi warna bentuk baru dalam tata lingkungan alun-alun. Hal ini terlihat dengan didirikannya bangunan penjara pada sisi lain alun-alun, termasuk di Semarang.

Fungsi Alun-alun Semarang sebagai tempat syiar Islam juga disampaikan oleh Yogi Fajri sebagai pegiat sejarah.

"Letak Alun-alun Semarang saat itu sangat strategis,  di antara pusat perdagangan kawasan Kota Lama, Pecinan, dan Kauman sebagai salah satu basis syiar Islam," ungkapnya.

Sedangkan untuk Alun-alun Semarang sendiri, kata penulis sejarah Amen Budiman, punya fungsi beda di zaman kolonial dan pra kolonial.

Baca Juga: Kamu Bisa Pantau Kemacetan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023 dengan 4 Aplikasi Ini, Wajib Instal sih!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X