SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Marpuah, langsung meloncat ke pintu bus yang baru saja datang di Terminal Mangkang Semarang.
Waktu itu Terminal Mangkang Semarang memang tampak lengang, praktis seharusnya Marpuah tidak perlu buru-buru.
Namun Marpuah memang memang bukan penumpang yang adu cepat dengan penumpang lain untuk mendapatkan bangku bus di Terminal Mangkang Semarang.
Baca Juga: Penjual Tiban Ayam Merah di Pasar Kendal Menjamur Jelang Lebaran 2023
Marpuah adalah seorang tukang sapu dan bersih-bersih bus.
Profesi yang dilakoni oleh Marpuah ini memang tidak resmi dan sebetulnya tidak harus ada.
Namun dikarenakan keuletan dan kerja kerasnya, sopir-sopir bus suatu waktu akhirnya berpikir bahwa mereka butuh tenaga seperti ini.
Saat ditemui langsung, Marpuah menuturkan jika dia sudah 10 tahun lebih beredar di Terminal Mangkang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditunjuk Sebagai Calon Presiden PDI Perjuangan, DPD Jateng Siap Gaspol Bikin Menang
"Saya itu awalnya pedagang kaki lima. Cuma karena ini dibangun, pedagang sudah tidak boleh lagi," katanya.
Sampai suatu hari ketika Marpuah bingung mau bekerja apa lagi, dia mengamati betapa bus-bus yang habis melakukan perjalanan pasti kotor saat sedang singgah.
Biasanya para kernet maupun sopir akan melakukan bersih-bersih secara mandiri namun Marpuah nekat menawarkan jasa.
Tawaran Marpuah pun diterima oleh para sopir dan kernet sampai kemudian keterusan sampai sekarang.
Baca Juga: Peci Hitam Jadi Simbol Megawati Restui Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
