Jelasnya, Becik KU yang termasuk dalam Automatic Guided Vehicle (AGV) yang merupakan hasil penelitian salah satu dosen Fakultas Teknik Udinus.
Penelitian tersebut sebagai upaya Udinus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Penelitian matching fund ini terus kami berikan dukungan agar dapat diluncurkan sesegera mungkin dengan hasil luaran yang paling maksimal. Harapannya Udinus dapat berkontribusi agar terwujudnya Semarang menjadi smart city,” tutupnya.
Becik-KU bersama beberapa inovasi Udinus lain juga berkesempatan tampil di dalam seminar pemanfaatan kecerdasan buatan dengan penguatan teknologi cloud, untuk penguatan sistem pemerintah berbasis elektronik di Kota Semarang.
Baca Juga: DUARRR! Pick Up Terbakar dan Tabrak 2 Motor di Jalan Soekarno-Hatta Semarang, Sopir Luka-luka
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 300 peserta dari seluruh Indonesia itu juga dihadiri oleh Wali Kota Semarang.
"Inovasi lainnya yang dipamerkan Udinus antara lain Robot Gamelan Sekar Nuswantoro, Robot Catur Kampus Udinus (Roca-KU), dan juga Aplikasi pendeteksi tanaman," pungkasnya.
Dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut baik inovasi baru ini.
Menurutnya jika benar-benar dipakai nanti, Becik-KU bisa cukup membantu di Kota Semarang untuk mewujudkan visi sebagai Smart City.
Baca Juga: Rangkaian Acara HUT Kota Semarang ke-476 Tanggal 2-7 Mei 2023, dari Joget Bareng Sampai Parade
"Ini bisa diletakan di sektor-sektor bebas polusi seperti Simpang Lima saat Car Free Day. Selain untuk kendaraan ramah lingkungan juga untuk berwisata," katanya.***