Dari data yang didapat Eko, dahulu ada orang kedua atau perwakilan dari Dalai Lama, pernah berkunjung ke Semarang
"Beliau bilang di Semarang selatan ada tempat energi spritualnya tinggi sekali. Kami berpikir waktu itu di Watugong. Tapi dia bilang di belakang kodam, ya kalau belakang kodam mana lagi kalau bukan Wungkal Kasap," ungkapnya.
Eko juga tidak menampik pandangan itu karena menurutnya orang dulu punya spiritualitas yang tinggi.
Pada bulan Waisak 1959, Wihara-Sima 2500 Buddha Jayanti menjadi Wihara-Sima pertama untuk upasampada Samanera Drs. Ong Tiang Biauw menjadi Bhikkhu Jinaputta.
Baca Juga: Apa Itu Sumpah Pocong dan Akibatnya? Sangat Mengerikan, Jangan Main-main
Memasuki tahun 1962, bangsawan brahmana dari Singaraja, Bali, ditahbis menjadi Samanera Jinagiri di Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti (kemudian menjadi Bhikkhu Girirakkhito).
"Beliau pernah menjabat Ketua Umum WALUBI dan Anggota MPR RI," terangnya.
Selain itu, Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti merupakan titik mula dari usaha kebangkitan Buddha Dharma di Indonesia.
"Sekaligus sebagai motor penggerak diadakannya peringatan Tri Suci Waisak Nasional di Candi Agung Borobudur," imbuhnya.