KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Lembaga Penanggulangan Bencana dan perubahan Iklim (LPBI) NU merupakan salah satu dari 18 lembaga di bawah PCNU Kendal.
Sebagai lembaga yang menangani bencana, diharapkan bisa berjalan dengan baik sehingga NU sebagai organisasi bisa juga berjalan.
Bendahara PCNU Kendal, H Moh Nurwahib, mengatakan bahwa 18 lembaga di PCNU Kendal berharap bisa berjalan semua.
Baca Juga: Launching QRIS 1000 Tempat Ibadah, FKUB Kota Pekalongan Gelar Kirab Akbar Ritual dan Budaya
"Dengan berjalannya lembaga, maka NU juga berjalan karena NU tidak hanya mengurusi pengajian dan tahlilan tetapi juga bencana hingga dakwah," katanya saat taaruf dan Raker LPBI NU, Minggu 18 Juni 2023.
Dirinya meminta lembaga di NU ini bergerak bersama dan LPBI bisa bekerja sama dengan Lasiznu, mengingat ada cadangan untuk penanggulangan bencana.
"NU ada di mana pun, karena LPBI sangat dibutuhkan masyarakat saat bencana. Apalagi iklim sedang berubah, keberadaan LPBI sangat dibutuhkan. Harapannya, peran serta NU melalui LPBI bisa bergerak dan memberikan manfaat bagi NU dan semua masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu Wakil Ketua PCNU Kendal, Mokh Izzudin, meminta pengurus harus punya keyakinan apapun kegiatan harus tetap berjalan.
"Hanya perlu komunikasi, sehingga bisa berjalan dengan baik. Instruksi dari pusat ada Satgas GKMNU atau gerakan keluarga maslahat NU, yang bertujuan nantinya keluarga NU sejahtera dan perlu pelayanan yang baik," tegasnya.
Ia berharap antarlembaga bisa berkolaborasi untuk kemajuan PCNU Kendal. Sedangkan Ketua LPBI NU Kendal, Adib Maulana, memaparkan rencana kerja hingga akhir tahun 2023.
"Yang terdekat akan hadir di Jambore LPBI Jawa Tengah di Magelang. Program lainnya penguatan kapasitas pengurus LPBI NU Kendal," jelasnya.
Program lain akan melaksanakan konservasi di bulan Agustus serta menebar bibit ikan di Singorojo.
Baca Juga: Jadi Nasabah Setia Bank Jateng, Guru SD di Jepara Dapat Hadiah Mobil Xpander