KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kabupaten Kendal mengucurkan dana hibah bantuan untuk guru keagamaan hampir Rp 13 miliar.
Bantuan ini tidak hanya guru yang berada di bawah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdakmen) Muhammadiyah. Tetapi juga diberikan kepada Yayasan Wakaf Rifa’iyah, Badan Kerjasama Gereja Kristen dan Gereja Katolik dan Majelis Luhur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bantuan untuk guru keagamaan di wilayah Kaliwungu dan Brangsong dilaksanakan Senin 19 Juni 2023. Bantuan hibah diserahkan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto kepada Ketua RMI NU Kecamatan Kaliwungu, Kiai Mujtahidin dan Ketua RMI NU Brangsong, Ahmad Mayid.
Baca Juga: Titik Api Masih Menyala di TPA Darupono Kendal, Alat Berat Dikerahkan Urai Sampah
Ketua MWCNU Kaliwungu, H Ahmad Abas mengatakan ini merupakan bukti konkret, keseriusan yang dilakukan oleh Bupati Kendal dalam meningkatkan SDM bagi guru agama, khususnya di bawa Lembaga Nahdlatul Ulama, “sehingga kualitas para guru bisa lebih meningkatkan lagi," ujarnya.
Di Kecamatan Kaliwungu dan Brangsong terdapat 1546 guru yang menerima bantuan hibah, terdiri dari guru TPQ, MDT, dan Pondok Pesantren. Ada 876 guru keagamaan di Kecamatan Kaliwungu dan 670 guru keagamaan di Kecamatan Brangsong.
Ketua RMI NU Kecamatan Kaliwungu, Kiai Mujtahidin mengungkapkan bantuan yang diberikan bisa menambah semangat para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi peserta didiknya.
"Selain itu, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan SDM para guru sebagai imbal balik apa yang sudah diberikan oleh Pemkab Kendal. Kami juga berharap akan ada peningkatan bantuan hibah setiap tahunya," katanya Mujtahidin.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memberikan apresiasi kepada seluruh guru keagamaan yang selama ini sudah bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Kendal. Dikatakan keberhasilan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tidak lepas dari ikhtiar para guru yang selama ini mendidik di bidang keagamaan, sehingga dari Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus mendukung kemajuan SDM para guru keagamaan di Kabupaten Kendal.
"Seluruh bentuk pendidikan yang ada di Kabupaten Kendal, baik formal mau pun non formal, tidak lain hanya ingin memajukan generasi muda ke depan bisa jauh lebih baik lagi, mengingat pendidikan merupakan ujung tombak dari pengembangan kualitas SDM," tutur Bupati Dico.
Lebih lanjut, Bupati Kendal mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan guru keagamaan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan agama yang ada di Kabupaten Kendal, sehingga ia selalu hadir untuk terus berkolaborasi dalam memajukan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Kendal.
"Kita berharap nantinya putra-putri kita sebagai generasi muda harus memiliki akhlak yang mulia dan memiliki kecerdasan yang tinggi, sehingga kualitas SDM di Kabupaten Kendal bisa menjadi terbaik di Indonesia," terangnya.
