SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Status gedung Shopping Center Johar (SCJ) yang selama ini dikelola oleh pihak ketiga saat ini telah diserahkan ke Pemerintah Kota Semarang sejak 13 Juni 2023 lalu.
Sebagai pemilik aset, Pemkot Semarang bertekad untuk mengelola langsung Shopping Center Johar demi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pedagang.
Salah satu yang akan dilakukan oleh Pemkot Semarang melalui Dinas Perdagangan sebagai pengelola yakni meramaikan Shopping Center Johar dengan memasukkan pedagang baru sebanyak 500 pedagang.
Baca Juga: Minta Tolong Damkar Semarang, Pria dari Mranggen Kemaluannya Terjepit Cincin
Fajar Purwoto selaku Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang menyampaikan dalam pengelolaan ini pihaknya memfasilitasi 7 pedagang.
“Ada tujuh paguyuban pedagang yang difasilitasi menempati SCJ dengan total sekitar 500 pedagang,” terang Fajar Purwoto.
Untuk itu, mulai akhir pekan lalu pihaknya telah melakukan pemetaan lapak yang ada di SCJ, sehingga melalui penataan nantinya lapak dapat terisi maksimal.
Meski ada penambahan pedagang baru, Fajar memastikan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan pedagang lama Shopping Center Johar.
Baca Juga: Trans Semarang Hadirkan Armada Microbus Khusus Disabilitas, Segini Tarifnya
Pemetaan yang ia kerjakan pun juga melibatkan 96 pedagang dan menjadi hasil kesepakatan antar pengurus paguyuban.
“Untuk loss milik pedagang lama tidak akan kami utak-atik karena itu kehendak Wali kota," tegas Fajar yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP.
Bahkan pihaknya mengklaim, pedagang lama justru akan memperoleh keringanan karena hanya membayar retribusi.
“Mereka ini pedagang yang tangguh karena setiap bulan membayar ke pihak pengelola mulai Rp 2 jutaan. Nah ini karena telah dikelola Pemkot, mereka nantinya hanya akan bayar retribusi,” imbuh Fajar.