KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Memasuki hari kelima proses verifikasi akun PPDB tingkat SMA/SMK di Kabupaten Kendal banyak kendala yang terjadi. Hingga Selasa 20 Juni 2023 kendala yang terjadi server down, rapor tidak sesuai dan masalah Kartu Keluarga (KK) yang belum satu tahun.
Seperti yang diungkapkan Kepala SMK N 1 Kendal Yudi Wibowo. Antusiasme siswa dalam PPDB SMA/SMK 2023 ini sangat tinggi, sayangnya, dalam tahapan verifikasi ini banyak siswa yang masih pengajuan akun. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dan antrean menumpuk.
"Harusnya pendaftaran akun ini sudah selesai sehingga siswa datang hanya verifikasi akun saja," terangnya.
Baca Juga: Operasi Rokok Ilegal di Kecamatan Subah, 4.580 Batang Rokok Disita Satpol PP Batang
Dikatakan, ada beberapa kendala dalam tahapan verifikasi akun ini. Di antaranya server down karena akses ke sistem bersamaan, nilai rapor dan rekapan tidak sesuai, KK yang belum setahun, dan siswa masih pengajuan akun.
Saat ini sudah ada 575 siswa SMP yang sudah terlayani di SMK N 1 Kendal dengan rata-rata mendaftar di jalur prestasi. Adapun yang terverifikasi hanya 476 siswa. Sedangkan siswa yang mengajukan akun jumlahnya hampir sama dengan siswa terverifikasi.
"Yang lainnya itu masih ada kendala di KK dan nilai rapor sehingga perlu perbaikan dan konfirmasi ke sekolah asal serta Dispendukcapil," lanjutnya.
Sementara di SMA N 1 Kendal, ada 60 petugas PPDB yang diterjunkan untuk membantu dan memfasilitasi calon siswa. Pasalnya, pada hari pertama proses verifikasi, jumlah siswa yang mengajukan sempat membludak hingga membuat petugas kewalahan.
Baca Juga: Begini Strategi untuk Kembangan dan Majukan Pariwisata di Kendal
"Karena dalam sehari itu bisa 200-an siswa. Bahkan sampai jam enam sore pelayanannya," kata Ketua PPDB SMA N 1 Kendal Fendy Dwi Hadiyanto.
Fendy menambahkan, saat ini ada 500-an siswa yang sudah pengajuan akun. Dia memprediksi hingga akhir proses verifikasi, masih ada penambahan siswa cukup banyak. Meski begitu, tahun ini kuota siswa SMA N 1 Kendal hanya 432 siswa.
"Kami tidak bisa menambah rombel. Setiap tahun juga sama. Kami juga memaksimalkan dalam pelayanan kepada siswa," jelasnya.
Sedangkan Aqila Zahra, siswi SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu mengaku tidak ada kendala dalam proses verifikasi. Pasalnya, ada sejumlah petugas yang membantu dalam PPDB ini.
Baca Juga: Kontingen POPDA Batang Optimis Naik Peringat 15 Besar Jateng, Ini Cabor Siap Mendulang Medali
