Siswa SMAN 3 Semarang Diterima di 21 Universitas di Luar Negeri, Ini Rahasia Pengajaran yang Diterapkan

photo author
- Rabu, 5 Juli 2023 | 12:51 WIB
SMAN 3 Semarang punya formula khusus yang bikin siswanya bisa diterima di 21 universitas luar negeri.  (Istimewa)
SMAN 3 Semarang punya formula khusus yang bikin siswanya bisa diterima di 21 universitas luar negeri. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Siswa SMAN 3 Semarang mencetak prestasi gemilang karena diterima di 21 universitas di luar negeri.

Wakil Kepala Bidang Komunikasi dan Kerjasama SMAN 3 Semarang, Arief Setyayoga menyampaikan siswanya yang diterima di 21 universitas luar negeri itu bernama Maulana Fatahillah Adzima.

Setelah lulus dari SMAN 3 Semarang, Maulana diterima 6 universitas di Amerika, 4 universitas di Inggris, 4 universitas di Australia, 4 universitas di Kanada, dan berbagai universitas lain di Belanda, Bulgaria, dan Singapura.

Baca Juga: Tidak Diterima di Sekolah Negeri? Ini Daftar SMP Swasta Gratis di Kota Semarang Berdasarkan Kecamatan

Arief saat ditemui awak media menyatakan bangga dengan prestasi anak didiknya itu. Kerja keras Maulana Fatahillah Adzima selama menempuh pendidikan bisa dibilang terbayar.

Kata Arief muridnya yang berprestasi itu bisa dibilang cukup aktif mengikuti perlombaan karya ilmiah.

Karya ilmiah hasil jeri payah Maulana Fatahillah Adzima itu juga yang dinilai mengantarkan siswa jurusan Mipa itu bisa mendapat kesempatan berkuliah di luar negeri.

"Karena prestasi itu kemudian oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) itu kita nominasikan sebagai calon penerima Beasiswa Indonesia Maju yang di Bali," kata Arief, Selasa 4 Juli 2023.

Baca Juga: Gagal PPDB Jateng 2023, 20 SMA dan SMK Swasta Terbaik di Jawa Tengah Ini Recommended buat Daftar Sekolah

Perlombaan karya ilmiah itu juga bagian dari visi SMAN 3 Semarang dalam dua tahun terakhir yang bertekad menjadi sekolah unggul riset.

Oleh karena itu, sekolah yang 1 November nanti berusia 146 tahun itu mulai mewajibkan siswanya untuk membuat karya ilmiah.

Bahkan sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa di sana dikenalkan dengan riset. Hingga pada kelas XI para siswa wajib menyelesaikan karya ilmiah.

"Jadi dua anak membuat satu penelitian. Semester 1 mereka buat proposal, semester 2 mereka mulai membuat studi kelayakan, kelas 2 mereka melakukan penelitian, dan itu mereka dibimbing oleh pembimbing riset. Setiap kelas itu ada dua pembimbing riset," kata Arief.

yel

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X