Respons Korban KDRT di Sendangguwo Semarang, Mbak Ita Bantu Penuhi Kebutuhan Keluarga Korban

photo author
- Senin, 28 Agustus 2023 | 20:05 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi korban KDRT di Sendangguwo Semarang.  (Humas Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyambangi korban KDRT di Sendangguwo Semarang. (Humas Pemkot Semarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan pihaknya akan membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga korban yang meninggal akibat KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di Sendangguwo Semarang.

Hal itu diungkapkan wali kota saat dirinya mengunjungi keluarga korban di kelurahan Sendangguwo Semarang, Kecamatan Tembalang, Senin 28 Agustus 2023.

Mbak Ita, sapaan akrabnya menyampaikan rasa prihatin dan menuturkan jika pihaknya akan ikut mendampingi anak-anak korban KDRT di Sendangguwo Semarang di RDRM (Rumah Duta Revolusi Mental) untuk mendapat penanganan lebih lanjut dari psikolog.

Baca Juga: Motif KDRT Sampai Meninggal di Sendangguwo Semarang, Diduga karena Cemburu

“Ada beberapa luka akibat penganiayaan di tubuh korban. Langkah pertama si suami harus diproses hukum karena sudah menghilangkan nyawa istrinya. Anak-anaknya juga akan didampingi tim psikolog dari RDRM karena si anak menyaksikan kejadian tersebut,” ujar Mbak Ita.

Mbak Ita pun segera melakukan gerak cepat dengan berkoordinasi dengan Camat Tembalang dan Lurah Sendangguwo dalam upaya membantu menangani kebutuhan ekonomi dari keluarga korban.

Terlebih lagi, anak korban masih bersekolah yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Semarang.

“Karena memang kondisi ekonomi, kami juga sudah meminta kepada pak Camat, kepada bu Lurah untuk segera menangani kebutuhan-kebutuhan baik anaknya, karena ada yang sudah sekolah, maupun juga dari keluarganya karena saya juga dapat informasi, ibunya korban sendiri karena korban anak tunggal. Ini yang kita perlukan bagaimana penanganannya,” tutur Mbak Ita.

Baca Juga: Tidak Pakai Lama, Polisi Sudah Amankan Pelaku KDRT di Sendangguwo Semarang

Selanjutnya, dirinya menghimbau dan mengajak perempuan-perempuan yang mengalami KDRT agar tidak takut melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian.

Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut kembali menegaskan bahwa dirinya akan terus bersama dengan perempuan-perempuan yang mengalami KDRT.

“Kami juga minta kepada para perempuan, agar bisa menyuarakan kalau terjadi KDRT laporkan. Kita ada di belakang ibu-ibu semua, para perempuan. Sehingga tidak ada seperti ini, karena kalau terjadi kasihan anak-anak yang ditinggalkan, kasihan keluarganya. Harapannya tidak akan terjadi lagi penganiayaan,” tandasnya.

Pasangan suami istri tersebut berdasarkan keterangan saksi memang berulang kali ribut dan kedapatan adu mulut.

Baca Juga: KRONOLOGI KDRT Sampai Meninggal di Sendangguwo Semarang, Diduga Karena Cemburu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X