KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pelipatan surat suara di dua gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendal sudah mulai dilaksanakan.
Sebanyak 460 tenaga pelipat surat suara dikerahkan untuk melakukan sortir dan pelipatan surat suara.
Untuk mengantisipasi kecurangan, polisi memeriksa tenaga pelipat surat suara saat masuk dan keluar gudang lokasi pelipatan surat suara.
Pemeriksaan ini dilakukan anggota Polres Kendal yang disiapkan di dua gudang milik KPU Kendal yang digunakan untuk sortir dan pelpatan surat suara di Desa Pucangrejo Gemuh dan Islamic Centre Bugangin Kendal.
Satu-persatu warga yang sudah terdaftar sebagai tenaga pelipat surat suara diperiksa, untuk mengantisipasi kecurangan.
Tenaga pelipat surat suara juga diwajibkan menggunakan kartu yang sudah dibuatkan KPU Kendal dan pemeriksaan dilakukan di pintu masuk dua gudang tersebut.
Ketua KPU Kendal Khasanudin mengatakan Senin 8 januari 2024 sudah dilakukan sortir dan pelipatan surat suara.
“Kita merekrut 460 orang yang ikut melakukan sortir dan lipat surat suara, kalau total surat suara mulai PWP, DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten serta DPD RI sebanyak 813.783 surat suara,” katanya.
Pelipatan surat suara dilakukan di dua tempat yakni gudang Desa Pucangrejo Gemuh dan asrama haji Islamic Center Bugangin Kendal.
“Kalau yang di Islamic Centre sudah dilakukan hari ini dan ada 230 orang, sedangkan untuk yang di Gudang Pucangrejo baru Selasa besok akan dimulai,” imbuhnya.
Untuk pelipatan DPR RI ditargetkan 4 hari selesai dari target awal 3 hari karea hari pertama ada pengarahan maka waktunya tidak penuh.
Dikatakan untuk pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan. Tenaga pelipatsuratsuara ketika masuk gudang tidak ada yang membawa bekal makan minum, senjata tajam maupun HP.
“Bahkan jarum pentul yang digunakan mereka yang berhijab harus di lepas dan diganti pakai gelang karet,” terangnya.
Pada hari pertama ada beberapa surat suara yang rusak seperti bercak tinta, sobek, cetakan tidak jelas atau kabur serta potongan kertas yang tidak sempurna.