SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebuah mukjizat didapat korban pengemudi dan penumpang mobil Nisan yang tertabrak kereta Brawijaya di rel Stasiun Alastua Semarang pada Jumat 9 Februari 2024 pukul 22.51 WIB.
Pasalnya begitu tertabrak kereta di rel Stasiun Alastua Semarang, mobil tersebut sempat terseret sepanjang 20 meter.
Keterangan mengenai kondisi korban tabrakan kereta dengan mobil di rel Stasiun Alastua Semarang disampaikan langsung oleh Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari, Sabtu 10 Februari 2024.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Tabrak Mobil di Alastua Semarang, Sudah Diklakson Nekat Tembus Rel
Kata Dina begitu tertabrak, mobil sempat terseret sepanjang 20 meter dari lokasi kejadian.
Awalnya kejadian, mobil tersebut diketahui berjalan dari arah selatan ke utara perlintasan kereta api.
Namun perlintasan itu tidak ada portalnya sehingga mobil korban yang mengikuti arah google map masuk ke perlintasan kereta api.
"Kemudian saat KBM sudah melintas ternyata yang dari utara terdapat portal sehingga mobil tidak bisa melintas, kemudian datang kereta Api Brawijaya dari arah timur ke barat tujuan Malang-Jakarta, sehingga mobil yang dikendarai korban tertabrak kereta api tersebut dan terlempar sejauh 20 meter dari lokasi yang mengakibatkan mobil ringsek," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo Tabrakan Karambol, Satu Sopir Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan ini untungnya tidak ada korban meninggal dunia meskipun mobil terpental sepanjang 20 meter.
Untuk identitas dua korban sendiri bernama Agus Suharjono (53) warga Bandung dan Guruh Aji Pangestu (22).
"Korban mengalami luka-luka, selanjutnya saksi 1 bersama saksi 2 yang dibantu warga mengevakuasi korban yang berada di dalam mobil tersebut kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Sultan Agung Semarang," ungkapnya.
Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengungkapkan akibat kejadian ini terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif KA Brawijaya dan keterlambatan sebanyak 26 menit dikarenakan pemeriksaan sarana oleh petugas di lokasi kejadian serta perbaikan di stasiun Semarang Tawang.
Baca Juga: Warga Pecinan Semarang Gelar Tuk Panjang, Tradisi Makan Bersama di Meja Besar dengan Beragam Etnis