DEMAK, AYOSEMARANG.COM – Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Bunda PAUD mengikuti pelatihan keterampilan mengajar pendidikan anak usia dini yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak.
Penguatan kapasitas mengajar ini diikuti para Bunda PAUD di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan, yang pengukuhannya dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Demak, Kamis 11 November 2021.
Sementara itu, pengukuhan Bunda PAUD kecamatan, desa, dan kelurahan tersebut langsung disematkan oleh Bunda PAUD Kabupaten Demak, Hj. Khadijah Ali Makhsun.
Kegiatan ini juga dihadiri 263 orang dari ketua tim penggerak PKK kecamatan, dan 249 orang ketua tim penggerak PKK desa/kelurahan.
Baca Juga: Tampilkan Aransemen Modern Lagu Prahu layar dalam GSMS, Seniman Gali Potensi Bermusik Siswa
Kepala Bidang PAUD dan PNF, Dra. Afida Aspar, M.M menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan layanan PAUD khususnya dalam keterampilan mengajar menuju tingkatan yang lebih berkualitas.
"Tentunya dengan dukungan dan peran Bunda PAUD Kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan," kata Dra. Afida Aspar saat ditemui Jatengnews.id di lokasi disela-sela kegiatan.
Dalam kegiatan ini diberikan materi tentang Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD, peran strategis Bunda PAUD dalam peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini, serta implementasi pengembangan anak usia dini holistik integratif.
Bunda PAUD Kabupaten Demak mengharapkan dengan pengukuhan yang sudah dilakukan, motivasi dalam memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak usia dini semakin meningkat.
Baca Juga: Tidak Ada Libur Sekolah saat Nataru, Ini Aturan Pengambilan Rapor Terbaru
Ia menegaskan, bahwa pendidikan awal masa pertumbuhan anak memiliki peran yang sangat penting dalam menyongsong masa depan.
"Usia dini utamanya mulai dari usia 0 sampai 6 tahun, otak anak berkembang sangat cepat dan mengingat segala sesuatu yang didengar dan dilihat pada anak," katanya.
Oleh karena itu, peran PAUD sebagai pendidikan dasar tidak bisa diabaikan bahkan harus mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari seluruh masyarakat, tidak hanya pemerintah.
"Bunda diharapkan dapat mendorong peran masyarakat untuk lebih aktif mengamati perkembangan anak usia dini di wilayah masing-masing," pesannya.