DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Hadi Waluyo, S.H, M.Pd menjabarkan bahwa dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di jenjang SD yang pertama kali perlu diantisipasi ialah ketersediaan sarana.
Selain itu ketersediaan listrik serta internet juga menjadi hal penting yang tidak bisa dilupakan.
"Kami sudah bekerja sama dengan PLN dan provider penyedia jasa layanan internet untuk membantu persiapan pelaksanaan dengan baik. Keterlibatan semua pihak yang ada di setiap satuan pendidikan sangat penting dan menentukan hasil ANBK," katanya, Senin 8 Desember 2021.
Baca Juga: Tidak Ada Libur Sekolah saat Nataru, Ini Aturan Pengambilan Rapor Terbaru
Adapun, sebelumnya, Dindikbud menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Prosedur Operasional Standar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (POS ANBK).
Sebanyak 490 kepala sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Demak, pengawas SD sebanyak 14 orang, serta perwakilan tiap korwil sebanyak 14 personel mengikuti bimtek tersebut.
Pelaksanaan Bimtek pada tanggal 1 hingga 3 November 2021 tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan SMP Negeri 3 Demak.
Baca Juga: Fuji Tunjukan Foto Bibi Ardiansyah, Gala Langsung Cium Foto Ayahnya
Pihaknya menyambut positif pelaksanaan ANBK ini. Menurutnya dengan pelaksanaan asesmen tersebut, semua sekolah memiliki kesempatan berbenah, termasuk dengan orang tua siswa dalam membentuk profil pelajar Pancasila.
Baca Juga: Cara Cek Status BPJS Ketenagakerjaan Terbaru, Modal HP dan Internet Saja
"Semua diperhatikan dalam hasil ANBK ini.
Karena dalam sistem pendidikan ada siswa, guru, input, proses, serta output juga," katanya. (Adv/Zaidi).***