KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Rumah Sakit Islam, RSI Muhammadiyah Kendal peduli dengan pencegahan stunting, khususnya di daerah di lereng Gunung Prahu Desa Purwosari Sukorejo.
Salah satu langkah RSI Muhammadiyah Kendal dalam pencegahan stunting yakni dengan menyalurkan bantuan sembako di Desa Purwosari.
Selain itu, penyaluran bantuan semabko tersebut merupakan rangkaian untuk memperingati Milad RSI Muhammadiyah Kendal ke-26 tahun.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kendal, KH Ihsan Ihtizam berharap, melalui bantuan sosial sembako dapat mengatasi dan mencegah masalah stunting di Desa Purwosari.
Baca Juga: Jadi Pelakor di Layangan Putus, Anya Geraldine Kenal Mental hingga Mimpi Dihujat Orang
"Mudah-mudahan setelah ini tidak ada lagi stunting disini," ujarnya.
Menurut Ihtizam, Kabupaten Kendal tidak akan maju sesuai slogannya "Kendal Handal" jika SDM dan kesehatan masyarakatnya tidak terpenuhi.
"Untuk mencapai itu, maka gizi warganya harus terpenuhi terlebih dahulu," tegasnya.
Ihtizam kemudian bercerita, saat berbincang dengan masyarakat pihaknya mendapat aduan, bahwasanya kemarin malam ada ibu yang dibawa ke bidan untuk melahirkan.
Namun di tengah hutan, ban motornya kempes sehingga membahayakan jiwa ibu dan anaknya.
"Menindaklanjuti itu, maka RS Islam melalui Lazismu menyumbang 1 mobil ambulans. Dan itu untuk semua umat, tidak hanya untuk Muhammadiyah," tegas Ikhtizam.
Baca Juga: Diperkuat Respati Ragil, Ini Daftar Lengkap Pemain West Bandits Combiphar Solo di IBL 2022
Pemberian bantuan sembako secara simbolis diserahkan oleh Bupati Kendal, Dico Ganinduto ke warga Desa Purwosari didampingi Basnas dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal.
Sementara, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan, ini merupakan kontribusi nyata dari Basnas dan RSI untuk pengentasan stunting.