KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Kendal sebelum memasuki bulan ramadan yakni ziarah kubur.
Ziarah baik ke makam orang tua ataupun kyai dan ulama, seperti yang dilakukan warga satu desa di Kaliwungu Kendal. Ratusan warga berduyun-duyun menuju komplek makam wali di Kaliwungu untuk berdoa bersama.
Ratusan warga Desa Sarirejo Kaliwungu ini menggunakan sejumlah kendaraan bak terbuka mendatangi komplek makam wali di bukit Jabal Protomulyo.
Baca Juga: Kafe ini Raih Predikat Pembayar Pajak Restoran Terbanyak di Kendal
Adanya kelonggaran dari pemerintah, membuat ratusan warga ini antusias bisa kembali berziarah bersama-sama untuk berdoa sebelum memasuki bulan puasa.
Ketua panitia ziarah massal, Ahmad Isnaeni mengatakan setidaknya ada 500 warga yang ikut melakukan ziarah di makam para wali di bukit Jabal Kaliwungu.
“Kita menggunakan 28 mobil dan berangkat dari masjid jami Sarirejo Kaliwungu berakhir di bukit jabal protomulyo kaliwungu selatan,” katanya.
Baca Juga: Warga Dusun Tapak Timur Gotong Royong Pasang Mustaka Masjid Tua di Kedunggading
Ziarah kubur bersama-sama ini diawali di makam kyai asy'ari atau yang biasa di sebut kyai guru, kemudian ke makam pangeran juminah, sunan katong dan para kyai lainya.
Sementara salah satu warga Mujio mengatakan, tradisi ini sudah lama dilakukan warga Sarirejo tiap menjelang ramadhan.
“Dengan ziarah ke makam wali dan leluhur bisa mendoakan serta berharap mendapatkan berkahnya,” ujar Mujio.
Baca Juga: Jebol Tembok Minimarket di Kendal, Kawanan Pencuri Bawa Kabur Rp 60 Juta dari Brangkas
Sekretaris desa Sarirejo Sutrisno mengatakan, sudah lebih dari 10 tahun warganya mejelang ramadhan mengadakan ziarah massal.
"Tujuanya untuk mendoakan para leluhur yang sudah meninggal dan berharap berkah di saat bulan ramadan nanti,” tegas Sutrisno.
Sutrisno menambahkan sekalipun Covid-19 sudah mulai melandai, namun semua warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker.