KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Konsekuensi sebagai anggota Satpol PP dan Damkar tidak ada libur Lebaran.
Pasalnya harus siap bertugas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, khususnya saat Lebaran Idul Fitri.
"Anggota Satpol PP dan Damkar Kendal tidak boleh ada yang libur selama masa mudik Lebaran nanti," tegas Kepala Satpolkar Kendal, Subarso saat Rapat Koordinasi Anggota Satpol PP, Linmas dan Damkar dalam Persiapan Menghadapi Mudik Lebaran yang digelar di halaman Kantor Satpolkar.
Baca Juga: Dana Desa Dipakai untuk BLT, Pembangunan Desa Purwokerto Brangsong Terhambat
Subarso mengatakan, petugas Satpol PP akan ikut bertugas di pos-pos pengamanan mudik Lebaran bersama dengan petugas dari Polres, Kodim, Dinkes dan Dinas Perhubungan. Penjagaan di pos pengamanan dilakukan selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga shift.
Demikian pula petugas Damkar harus selalu siap, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kalau Lebaran itu banyak orang masak bikin kue atau makanan, sekalian diimbau supaya jangan ditinggal ketika sedang memasak," ujarnya.
Baca Juga: Oknum Polisi dari Tipikor Polda Jateng, Peras Sejumlah Anggota DPRD Kendal
Rakor diisi oleh masing-masing kepala bidang, yakni Bidang Kamtibum dan Linmas, Bidang Damkar, dan Bidang Penegakan Perda.
Kabid Kamtibun dan Linmas, Catur Arif Prasetyo menjelaskan, tugas pengamanan mudik Lebaran dilakukan selama 14 hari.
Baca Juga: LKPJ Kendal tahun 2021 Disetujui dengan Rekomendasi
Tiap harinya akan ditugaskan 18 personil yang ditempatkan di sejumlah pospam yang ada. Fokus tugasnya adalah pengamanan Covid-19.
"Pembagian tugas disesuaikan dengan jumlah pospam yang ada," katanya.
Selama tugas pengamanan mudik Lebaran ada tiga titik yang mendapat perhatian lebih, yaitu tradisi Pasar Kembang Weleri, pasar tiban di Pasar Cepiring dan tradisi Syawalan Kaliwungu.