Apresiasi Marbot Masjid dan Guru Ngaji, Pemkab Kendal Berikan Insentif

photo author
- Senin, 18 April 2022 | 11:54 WIB
Bupati Kendal didampingi Ketua Baznas menyerahkan uang insentif kepada marbot masjid dan guru ngaji.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Bupati Kendal didampingi Ketua Baznas menyerahkan uang insentif kepada marbot masjid dan guru ngaji. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, marbot masjid harus mendapatkan perhatian, karena memiliki tugas yang mulia, terutama menjaga kebersihan masjid.

Harapannya para marbot masjid lebih semangat, karena memiliki peran penting dalam menebarkan agama.

"Peran marbot ini penting, sama-sama ikut menyebarkan agama, karena membantu kegiatan masjid bisa berjalan," katanya saat memberikan insentif kepada marbot masjid dan guru ngaji di Pendopo Bahurekso, Senin 18 April 2022.

Baca Juga: Ingin Desa Pucangrejo Ramai, Ahmad Jamal Bakar Rumah Sendiri

Bupati berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, dan harapannya ke depan ada sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Kendal dengan marbut masjid, terutama untuk mengimbau masyarakat bahwa kebersihan itu sangatlah penting dan harus benar-benar dijaga dengan baik.

Dikatakan pula, dengan banyaknya masjid di Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten Kendal telah melakukan beberapa hal, yaitu pertama melakukan pemutihan untuk IMB masjid di Kabupaten Kendal sudah 100 persen.

Kedua, proses sertifikasi sudah dilaksanakan, dan sekarang masuk proses tahapan dan semuanya gratis. Ketiga, yaitu pemberian bantuan insentif untuk marbut masjid dan guru ngaji.

Baca Juga: Disdag Kendal Temukan 9 Ton Minyak Goreng Curah Didrop Tengah Malam

"Ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Kendal, sehingga juga diharapkan para Marbot Masjid bisa lebih semangat dalam hal kebersihan masjid, kualitas masjid bisa lebih bagus, sehingga ibadah kita bisa lebih baik lagi," harap Bupati Dico.

Sementara Ketua Baznas Kendal Syamsul Huda mengatakan insentif sebesar Rp500.000 untuk 964 marbot masjid dan 286 guru ngaji.

Total anggaran untuk pemberian insentif atau bisyaroh kepada marbot masjid dan guru ngaji sebesar Rp625 juta. Harapannya Baznas Kendal bisa lebih baik lagi, dalam mengelola dana zakat untuk kemaslahatan umat.

Misalnya melalui program ekonomi produktif, Baznas menjadi lembaga utama untuk mensejahterakan umat.

Baca Juga: KESAKSIAN Sopir Truk Muatan Tepung Nyemplung Sungai di Cepiring Kendal, Ternyata Pocokan

"Program kerja Baznas Kendal untuk para marbot masjid dan guru ngaji ini sesuai dengan RKT Bupati tentang agama dan budaya, di situ disebut ada fasilitasi kepada para marbot dan guru ngaji," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X