SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Penerapan aplikasi Pedulilindungi pada pembelian minyak goreng curah di Kota Semarang tidak disetujui pedagang.
Penolakan menggunakan Pedulilindungi diungkapkan salah seorang pedagang minyak goreng curah di Pasar Peterongan Semarang Ninik (50).
Ninik sebelumnya mengaku jika dia belum tahu mengenai kebijakan penggunaan aplikasi Pedulilindungi untuk membeli minyak goreng curah.
Baca Juga: Cara Beli Minyak Goreng Curah Lewat PeduliLindungi, Catat Tanggal Berlakunya
"Belum sampai sini. Malah baru dengar," ucapnya saat ditemui Selasa 28 Juni 2022.
Ninik mengungkapkan, apabila ada kebijakan demikian, dia akan mengikuti.
Namun dia ragu saat di lapangan belum tentu semua pedagang akan patuh.
"Soalnya repot. Kami kan sama-sama saling butuh. Pembeli juga ingin cepat, jadi ya kalaupun diterapkan pasti tidak semua bakal patuh," katanya.
Baca Juga: Beli Pertalite dan Solar Wajib Instal Aplikasi MyPertamina Mulai 1 Juli 2022
Ninik lalu mengungkapkan untuk harga minyak goreng curah saat ini mengalami penurunan.
"Saat ini harganya sudah Rp15 ribu. Tapi kalau minyak goreng yang kemasan tergantung mereknya," paparnya.
Sementara pedagang lain yakni Puji (55) juga senada dengan Ninik.
Puji sebetulnya siap apabila ada kebijakan memakai Pedulilindungi dalam membeli minyak curah.
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi atau KTP, Harga Rp14.000 per Liter