KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Terobosan inovatif untuk meningkatkan kinerja organisasi, dibuat oleh Pemerintah Kecamatan Sukorejo dan Portades Indonesia.
Aplikasi yang akan memudahkan menyusun rencana kerja ini dinamakan Sate Angsa, kepanjangan dari Sistem Perencanaan Terintegrasi Pembangunan Desa.
Camat Sukorejo, Tejo Pramono Sakti mengatakan, aplikasi Sate Angsa merupakan sebuah aplikasi yang khusus digunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan desa seperti RPJMDes dan RKPDes.
Baca Juga: Sambangi Nelayan, Kapolres Kendal Bagikan Paket Sembako di HUT Polairud ke-72
“Aplikasi ini bisa menyinergikan antara RPJMDES dan RKPDES, sehingga terwujud sinergitas pembangunan antara desa, kabupaten, provinsi serta pusat,” katanya, Kamis 1 Desember 2022.
Diakuinya, selama ini pemerintah desa kesulitan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Untuk itu muncul ide aplikasi Sate Angsa untuk mempermudah perencanaan penganggaran sampai penetapan.
Dikatakan, fungsi aplikasi Sate Angsa untuk mempermudah bagi pemerintah Desa dalam menyusun perencanaan APBDes agar tidak menyalahi aturan.
Diungkapkan Tejo Pramono, aplikasi Sate Angsa dapat diakses secara online oleh desa melalui web aplikasi yang sudah ada.
Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap di Kabupaten Sukoharjo, Polda Jateng: Benar
Aplikasi ini dapat menyajikan dokumen perencanaan pembangunan desa secara digital, sehingga memudahkan fungsi kontrol dalam melaksanakan evaluasi bagi kecamatan terhadap dokumen perencanaan pembangunan yang ada di desa.
Bagi Kabupaten Kendal, sistem ini masuk kategori mendukung misi kelima Kabupaten Kendal, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, berbasis elektronik dan bebas korupsi.
"Yakni dengan memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses perumusan hingga evaluasi kebijakan, khususnya mendorong keterbukaan informasi dan data terpusat, dan mendorong pendekatan pembangunan konsep bottom-up dengan memberikan ruang bagi desa/dusun dan unit pemerintahan daerah terkecil (RT dan RW) dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan melalui bantuan anggaran pemerintah kabupaten," terangnya.
Sementara Kepala Bapermaspemdes, Yanuar Fatoni, mengapresiasi dengan dilaunchingnya aplikasi Sate Angsa, karena akan mempermudah pemerintah desa dalam menyusun perencanaan hingga pelaporan APBDes.
Baca Juga: 300 Rumah Diterpa Angin Puting Beliung, Polres Demak Lakukan Penanganan