DEMAK, AYOSEMARANG.COM - SDN Gajah 1 menampilkan tari muncul Gumregah dalam pementasan pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2021 yang terinspirasi dari aktivitas pekerja pasar, Minggu 14 November 2021.
Pengampu SDN Guntur 1 dalam pembelajaran GSMS, Kiki Zulitasari menuturkan bahwa ide yang melatarbelakangi tarian ini timbul dari usaha pekerja pasar yang selalu bersemangat meski matahari belum terbit.
Ia menceritakakan bahwa idenya tercetus pertama kali ketika mencari lokasi SDN Gajah 1 dan malah tersesat sampai pasar. Kiki kemudian mengaku termenung sejenak sekaligus menikmati hiruk pikuk keramaian pasar.
Baca Juga: Dindikbud Demak Dorong Penguatan dan Pengukuhan Bunda PAUD
"Pekerja pasar bekerja keras bahkan dari pukul 1 pagi sampai siang hari. Mereka senantiasa semangat dalam mencari nafkah. Ketika semua orang tidur di jam seperti itu, mereka tetap bekerja tak kenal lelah demi menghidupi keluarga," ungkapnya.
Kondisi tersebut juga berhubungan dengan SDN Gajah 1 yang berlokasi tepat di sebelah barat Pasar Gajah. Keadaan ekonomi wali murid peserta didiknya banyak pula yang menggantungkan hidup sebagai pedagang di pasar.
"Untuk itu, saya ingin menumbuhkan rasa simpati dan semangat dari anak-anak terhadap jerih payah orang tua mereka dalam bekerja membanting tulang," ujarnya.
Baca Juga: Dindikbud Demak Ingatkan Pelaksanaan ANBK Jenjang SD Perlu Ketersediaan Sarana
Secara singkat, Kiki menceritakan bahwa tarian bertajuk tarian muncul gumregah ini menggambarkan aktivitas kegiatan masyarakat yang semangat dalam bekerja membanting tulang untuk menghidupi keluarga tercinta. Kegiatan ini meliputi orang-orang yang pergi ke pasar membeli bahan pokok, menjual hasil bumi, dan mereka para kuli panggul ke pasar.
Dalam 16 kali pertemuannya bersama para anak-anak binaannya, ia mengaku perlu beberapa improvisasi karena keterbatasan waktu yang ada.
Kesulitan yang ia temui ialah karena anak binaannya masih duduk di bangku SD, mereka cenderung tidak fokus dan lebih suka bermain-main.
"Meski begitu anak-anak SDN Gajah 1 selalu patuh dan menurut ketika latihan," katanya.
Kiki berharap di program GSMS mendatang, ia masih bisa berpartisipasi untuk ikut melestarikan budaya khususnya yang ada di Kabupaten Demak.
Baca Juga: Dindikbud Demak : Perlu Kehati-hatian Penulisan Blangko Ijazah
"Saya juga berharap, untuk ke depannya program GSMS bertambah maju. Baik seniman mau pun calon seniman semiga bisa lebih kompak dan menghasilkan karya-karya baru terhebatnya," pungkasnya. (Adv/Zaidi).***