Pantai Ngebum jadi Pilihan Wisatawan Lokal saat Libur Sekolah

photo author
- Minggu, 19 Desember 2021 | 19:49 WIB
Suasana di pantai Ngebum pada libur sekolah dan jelang Natal dan tahun bari Minggu 19 desember 2021 dipadati pengunjung. (Edi Prayitno/kontrbutor Kendal)
Suasana di pantai Ngebum pada libur sekolah dan jelang Natal dan tahun bari Minggu 19 desember 2021 dipadati pengunjung. (Edi Prayitno/kontrbutor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Memasuki libur sekolah kawasan wisata Pantai Ngebum di Desa Mororejo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal dipadati wisatawan lokal.

Pantai Ngebum di Desa Mororejo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal yang berkapasitas pengunjung hingga 7.000 orang lebih ini menjadi jujukan utama wisatawan lokal.

Sekretaris pengelola Pantai Ngebum, Bumdes Moroberkah Desa Mororejo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Bahrul Ulum menyebut, jumlah pengunjung yang mayoritas wisatawan lokal terus mengalami peningkatan sepekan terakhir.

Pengunjung tembus hingga 5.000 orang dalam sehari, utamanya ketika Sabtu dan Minggu.

Baca Juga: Sejumlah Pesilat Pelajar Berlaga di Gus Tommy Open Championship 2021

"Sejak akhir November lalu, pengunjung pantai menurun hanya di angka 3000 orang saja karena wacana PPKM diperketat. Satu pekan ini baru terlihat peningkatan sejak kebijakan itu tidak jadi diterapkan," terangnya.

Kenaikan pengunjung hingga 2.000 orang saat weekand ini disambut baik pengelola pantai untuk meningkatkan pendapatan.

Termasuk para pelaku usaha yang menggantungkan hidupnya sebagai pedagang di lokasi pantai.

Namun demikian, Bahrul telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan Covid-19.

Pihaknya telah mengumpulkan semua pelaku usaha bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 desa untuk menata ulang prosedur pencegahan virus corona.

Mulai dari kelengkapan sarana penunjang protokol kesehatan tiap stand usaha, dan menambah tim pemantau prokes hingga belasan petugas.

Baca Juga: BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Periode 20 Desember 2021

Sejumlah orang ditempatkan untuk mengawasi kegiatan pengunjung agar tidak terjadi kerumunan dalam satu tempat, sehingga penyebaran virus bisa ditekan lebih maksimal.

"Kalau jumlah pengunjung, kami bisa menampung 7500 orang dari pagi sampai sore. Untuk protokol kesehatannya aman, sudah kami lengkapi lebih banyak lagi," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X