PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM -- Ibu-ibu di RW 9 Perumahan Graha Mukti Utama Tlogomulyo, Minggu 19 Desember 2021, sudah berdandan cantik dan memakai kebaya.
Namun Ibu-ibu di RW 9 Perumahan Graha Mukti Utama Tlogomulyo itu bukan hendak menghadiri sebuah acara resmi atau kondangan melainkan untuk berolahraga senam di lapangan RW.
Pada hari itu ibu-ibu RW 9 Perumahan Graha Mukti Tlogomulyo memang sengaja memakai kebaya untuk senam. Cara itu mereka lakukan untuk memperingati Hari Ibu.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Warga Pedurungan Lor Rutin Gelar Bazar UMKM Blanjan Wargo
Ketua RW 9 Sugeng Santoso menyampaikan jika senam kebaya ini digunakan sebagai cara untuk memperingati Hari Ibu pada 22 Desember mendatang.
Kata Sugeng, senam dengan kebaya adalah salah satu simbol bahwa ibu meskipun punya banyak pekerjaan namun tetap bisa tangguh dan tegar.
"Lalu kebaya ini sebagai bentuk jika meski begitu, ibu selalu bisa tampil cantik," ujar Sugeng di sela-sela acara.
Sugeng juga salut jika ibu-ibu di RW-nya selalu antusias dan kompak setiap ada acara.
Bahkan ide seperti ini juga ibu-ibu sendiri yang mencetuskan.
"Semua atas inisiatif yang mandiri dari ibu-ibu semua. Bahkan istri saya semalam saking antusiasnya ada senam ini sampai beli dulu," ucap Sugeng.
Baca Juga: Rawan Longsor, Wali Kota Semarang Minta Warga Gunungpati Rajin Tanam Pohon
Senam dengan kebaya ini ternyata bukan kegiatan yang pertama. Saban minggu sekali di RW 9 ada senam rutin.
Bahkan mereka punya satu komunitas senam yang bernama "Senam Gelas" yang artinya Senam Gerakan Lansia Tlogomulyo. Grup senam ini sudah terbentuk sejak 11 tahun yang lalu.
Ketua Senam Gelas, Erny Astiyarniah (55) menyampaikan jika pemakaian kebaya dalam kegiatan senam untuk memperingati hari ibu ini.