WADUH, Dinas Lingkungan Hidup Kendal Kekurangan Personel dan Armada

photo author
- Sabtu, 1 Januari 2022 | 17:35 WIB
Petugas membersihkan sampah yang menyumbat di sungai Kendal Rabu 01 desember 2021. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Petugas membersihkan sampah yang menyumbat di sungai Kendal Rabu 01 desember 2021. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Permasalahan sampah menjadi sangat pelik karena bukan hanya peran pemerintah saja, melainkan harus didukung seluruh lapisan masyarakat.

Jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) bukan menjadi patokan sampah tidak berserakan dimana-mana.

Melainkan perilaku masyarakat juga harus diperbaiki agar tidak membuang sampah disembarang tempat.

Baca Juga: Libur Tahun Baru 2022, Obyek Wisata Pantai Sigandu Batang Dipadati Pengunjung

“Pengelolaan sampah harus dari hulu. pengurangan sampah bisa dilakukan dari rumah seperti mengurangi penggunaan sampah plastik. Tidak hanya itu pemilahan juga sudah dilakukan mulai dari rumah tangga sehingga memudahkan dalam pengolahannya,” tegas plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Iwan Muhtadi.

Iwan menjelaskan rata-rata produksi sampah di Kendal setiap harinya mencapai 100 ton. Seluruh sampah yang diambil dari beberapa titik di Kendal ini dibuang di 2 lokasi yang di Cebak Pageruyung dan Darupono Kaliwungu Selatan.

“Ke depan nanti akan dipusatkan di TPA Darupono saja karena yang ada di Cebak awalnya hanya penampungan sementara setelah TPA lama ditutup. Dan kita akan kaji untuk TPA Cebak dipindahkan ke Darupono semua,” imbuhnya.

TPA Darupono sendiri mempunyai kapasitas 200 ton atau sekitar 600 kubilk, sementara produksi sampah tahun 2021 sudah mengalami penurunan meski belum terlalu banyak.

Ditambahkan Iwan ke depan rencana Pemerintah Daerah akan melakukan pengelolaan sampah dengan teknologi sehingga nantinya tidak akan ada sampah karena diolah semuanya.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam jadi Sasaran Razia Satnarkoba Polres Kendal Jelang Pergantian Tahun

Kendala saat ini adalah armada pengangkut sampah dan jumlah petugas kebersihan yang masih minim. Saat ini baru ada 13 truk armada sampah padahal idealnya setiap kecamatan harus ada satu truk sampah.

“Tenaga kebersihan kita juga sedikit saat ini ada 240 orang saja kalau berbicara idealnya harusnya dengan jumlah penduduk 1.000.000 jiwa tenaga kebersihan yang ada 1.000 orang,” ujar Iwan.

Baca Juga: Lantik 246 Pejabat Fungsional, Ini Pesan Bupati Dico kepada ASN Kendal

Mimimnya armada truk sampah membuat petugas harus 3-4 kali mengangkut sampah, jika setiap kecamatan ada satu truk sampah maka akan mempercepat pengangkutan sampah ke TPA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X