Pameran Dunia Kecil di Waroeng Kopi Alam, Merekam Keindahan Mungil yang Sering Terabaikan Pandangan Mata

photo author
- Senin, 17 Januari 2022 | 16:24 WIB
Harjanto Halim CEO Marimas sedang melihat diorama kecil atau lukisan sebesar perangko. Pameran Dunia Kecil ini menampilkan karya dua seniman dari bidangnya masing-masing.  (Dok Dunia Kecil)
Harjanto Halim CEO Marimas sedang melihat diorama kecil atau lukisan sebesar perangko. Pameran Dunia Kecil ini menampilkan karya dua seniman dari bidangnya masing-masing. (Dok Dunia Kecil)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Dua seniman Semarang yakni Harry Suryo (pelukis) dan Agus Budi Santoso (fotografer) menggelar pameran seni di Waroeng Kopi Alam Sabtu 15 Januari 2022.

Adapun pameran seni dua seniman itu dinamai dengan "Dunia Kecil". Keduanya saling memamerkan karyanya masing-masing (lukisan dan foto) di dinding Waroeng Kopi Alam dan akan berlangsung sampai 29 Januari 2022.

Asrida Ulinuha, Manajer dari Waroeng Kopi Alam sebagai tempat penyelenggara menyebut jika Dunia Kecil adalah sebuah pameran seni yang menampilkan dunia kecil yang kerap terlewatkan oleh pandangan mata.

Baca Juga: Turun Harga, Ini Spesifikasi Realme 8 Pro yang Layak Dibeli pada 2022

Menurut Ulin, spaan akarabnya, hal yang mungkin kecil dan sering diabaikan, tak jarang menyimpan keindahan tiada tara.

"Pameran bertajuk 'Dunia Kecil' juga tercetus dari kesadaran kedua senimannya, bahwa betapa dunia ini kecil dan saling terhubung," ucapnya.

Sementara Harry Suryo menyampaikan jika terlalu sujektif memang kalau kita memandang Dunia Kecil dari kacamata seni.

Kata Harry, seorang perupa memiliki berbagai cara dalam menuangkan ide serta gagasan artistiknya ke atas kertas, kanvas maupun media lainnya.

"Kami mencoba menganalogikan Dunia Kecil dalam bentuk pandang yang subjektif terhadap objek, betapa sebuah citra seni di alam tak terbatas dan tak berujung menjadikan dunia semakin kecil, ketika imajinasi dan mimpi kita semakin besar. Saya mencoba menawarkan mimpi itu menjadi sebuah visualisasi," paparnya.

Baca Juga: Sejumlah Guru Dampingi Siswa SD Kauman 7 Batang saat Vaksinasi 

Dengan memandang sebuah dunia kecil berharap, Harry berharap kita semua bisa menemukan hal-hal yang besar yang kadang masih sembunyi dan malu-malu.

"Semoga prespektif saya senantiasa memberikan energi positif bagi semua," sambungnya.

Lalu dari Agus Budi Santoso menyampaikan, jika semua foto-fotonya adalah proses asli dari alam dan bukan rekayasa.

"Sebagian besar foto saya ambil di Tinjomoyo. Semua diambil dari tahun 2017 sampai 2021," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X