BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Puluhan lukisan yang memiliki artistik terbaik karya perupa Abdullah Ibnu Talhah dipamerakan di Joglo Mberan Watesalit, Batang,
Pameran tunggal dosen Ilmu Seni dan Arsitektur IAIN Walisongo Semarang itu, menampilkan karya lukisan kritik-kritik sosial yang membangun berlangsung sejak tanggal 2 hingga 9 Januari 2022.
"Kabupaten Bayang ini sedang berproses menjadi sebuah megapolitan, dengan segala keberagamannya. Maka dalam membangun sebuah kota harus dimulai dari sisi kebudayaan individunya," kata pria yang akrab di sapa Kang Talhah, Minggu 2 Januari 2022.
Baca Juga: Bupati Batang Wihaji: Vaksinasi Anak Mulai 3 Januari 2022
Sebanyak 50 karya terbaik yang di ditampilkan, kata dia, menjadi awal yang baik untuk dimanfaatkan secara kolaboratif dalam membangun seni dan budaya di kota yang sedang bertumbuh.
"Pameran ini terselenggara karena di kedai ini tempat paling tepat untuk bisa bertemu dengan seluruh seniman di Kota Batang," ujarnya.
Ia pun mengatakan, kesadaran kearifan lokal sebagai masyarakat Pantura dapakai untuk pijakan dalam membangun peradaban di masa depan.
"Batang juga sama dengan kota-kota lainnya karena memiliki tantangan besar, dibutuhkan cara yang tepat untuk bisa membaca potensi diri,” tegasnya.
Abdullah Ibnu Talhah berharap adanya gerakan kebudayaan dengan berkesenian, untuk menyadarkan masyarakatnya, yang memiliki potensi besar dan dapat dibangun menjadi kota yang besar secara kolaboratif.
Pemilik Joglo Mberan, Sohirin mengatakan, pameran seni rupa memang sudah sering digelar di Batang. Dengan dipilihnya Joglo Mberan sebagai media, merupakan salah satu upaya untuk menambah ruang ekspresi yang baru.
Baca Juga: Bupati Wihaji: Konsep Segi Lima Emas untuk Percepat Kesejahteraan Masyarakat Batang
“Spirit yang dibawa agar semua orang bisa menikmati seni karena sekarang mudah diakses. Di sini semua kalangan bisa memperbincangkannya secara bebas, sambil ngopi dan tidak terbatas bahwa karya seni hanya bisa dinikmati di sebuah galeri tertentu saja,” bebernya.
Ia mengapresiasai ide dari Kang Talhah yang menggelar pameran tunggal di Joglo Mberan Batang
Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang, Tri Bakdo mengungkapkan, karya seni merupakan implementasi dari sebuah gagasan manusia. Seni itu bisa jadi media untuk menuangkan ide, gagasan bahkan perasaan melalui sebuah karya, baik lukisan, tari atau teater.