BATANG, AYOSEMARANG.COM - Masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dua. Para pelaku seni di Kabupaten Batang menggelar pameran lukisan.
Pamerkan para pelaku seni Kabupaten Batang yang meyuguhkan Land Art bertema hujan, pengaruh manusia dan estetika, berlangsung sejak 7 Desember hingga 11 Desember 2021 di Galery Batik Rifaiyah, Kelurahan Kalipucang Wetan, Batang.
Salah satu pelaku seni Kabupaten Bayang, Arief Hadinata memamerkan karya rupa dengan judul "Sad Moment When I Was Young" memberikan arti kepada anak muda untuk terus bergerak menggapai cita-cita.
"Hujan di dalam bentu karya ini diibaratkan suatu kendaraan melintasi zona waktu, karena hujan mengingat memorial masa lalu sebagai bentuk evaluasi. Saya menceritakan beberapa kendala di Batang, ketika anak muda bergerak dengan cita-citanya harus terhambat dengan kultur, sehingga cita-citanya dirusak realita," Arief Hadinata, Sabtu 11 Desember 2021
Lebih lanjut, melalui karya seni tersebut Arief Hadinata ingin menggugah teman-teman atau anak-anak perupa generasi selanjutnya untuk bisa melakukan apa yang diinginkan dengan pembuktian bahwa karya seni juga bagian dari kehidupan masyarakat yang tidak bisa ditinggalkan.
"Sejauh ini sebenarnya anak-anak seni di Batang mempunyai semangat tinggi, hanya saja mereka harus diarahkan dan diberikan ruang agar aktifitas tidak terbatas," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Olahraga Panjat Tebing POR-Dulongmas, FPTI Batang Targetkan Juara Umum
Dia bersama teman-teman pelaku seni rupa di Batang akan mewacanakan ke generasi selanjutnya untuk mengolah karya seni identitas kebudayaan di Batang.
Ketua Penyelenggara Pameran, Sigit Purnomo, mengatakan pameran lukisan sudah ketiga kalinya yang digelar pada tahun 2021.
"Pameran digagas oleh komunitas seni. Untuk karya-karya seni yang dipamerkan sendiri ada Popart, Realis dan Digital printing," tuturnya.
Menurutnya pelaku seni di Kabupaten Batang cukup memiliki semangat yang tinggi dalam membuat sebuah karya.
Baca Juga: Desa Wonosegoro Batang Kesulitan Air Bersih, PT Pelni Bersama Masjid Nusantara Bangun Sumur Bor
"pelaku seni di Batang sendiri cukup baik, rata-rata anak muda sehingga harapannya generasi terus ada tidak terputus bahkan bisa lebih baik," ujarnya.