Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Papua, Bupati Wihaji: Pemkab Batang akan Bantu Korban

photo author
- Kamis, 9 Desember 2021 | 17:36 WIB
Ilustrasi KMN Bening Jaya tenggelam di perairan Papua (pixabay)
Ilustrasi KMN Bening Jaya tenggelam di perairan Papua (pixabay)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Wihaji perintahkan BPBD Batang berkordinasi dengan BPBD Papua maupun BNPB untuk membantu 18 ABK Kapal Motor Nelayan, KMN Bening Jaya yang tenggelam di perairan Papua

"Saya sudah minta segera koordinasikan dengan BPBD Papua dulu untuk menanyakan keadaan warga kita seperti apa. Yang dilaporkan saya dua nelayan kita belum ditemukan," kata Bupati Wihaji, Kamis 9 Desember 2021.

Bupati Wihaji pun siap membantu apa yang menjadi kebutuhan para korban dari kejadian tengelamnya Kapal Motor Nelayan,KMN Bening Jaya di perairan Papua beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Guru Ini Cabuli 15 Siswinya, Masuk Ruang Kelas Tiap Jam Istirahat

"Intinya kita koordinasi komunikasi, sekaligus mencari langkah-langkah yang kira-kira bisa dibantu. Karena kejadiananya di sana tapi karena warga Batang, Pemkab wajib membantu," ungkapnya.

Ia pun berharap kedua korban yang belum ditemukan segara ditemukan dengan selamat. 

"Kita doakan semoga segara ditemukan. Ini musibah jadi yang terpenting kita selamatkan korbanya dulu baru kita bantu yang lain-lainnya," ungkapnya. 

Untuk pemulangan korban selamat, kata Wihaji, Pemkab Batang akan memfasilitasinya melalui DPC HNSI dan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang. 

Dari 18 ABK, 16 orang bisa tertolong oleh kapal nelayan warga sekitar.

Namun dua orang atas nama Arif Ferdiantoko dan Hadi Santoso (Gus Wanto) warga Dukuh Pasirsari RT 3 RW 9 Kelurahan Karangasem Utara Kecamatan Batang  belum ditemukan. 

Baca Juga: Indonesia Akan Tambah 1000 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Sedangkan 16 orang yang selamat yaitu Adi Saputra, Feli Fendrian, Musal, Juwito, Suharjo, Purnomo, Suparpto, Dalari, Syaifudin, Defu Agus Febrianto, Nanang Setiawan, Feri Triyanto, Surip, Subeno, Handis Prastiawan dan Darsiyam selaku nahkoda kapal.

Sementara itu, Ketua DPC HNSI Kabupaten Batang Teguh Tarmujo mengakatan KMN Bening Jaya-2 total anak buah kapal (ABK) sebanyak 18 orang itu semunya warga Kabupaten Batang. 

"Kronologi kejadiannya tenggelamnya KM Bening Jaya, Sabtu pagi (4/12) ketika kapal sedang manuver tebar jaring, karena situasi ombak gelombang tinggi. Nahkodanya tidak bisa menguasi kapal,sehingga kapal terbalik dan tenggelam," ungkapnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X