Sementara terkait efek samping, Hakam menjelaskan respon tubuh orang berbeda-beda. Namun sejauh ini belum ada laporan efek samping yang berat pasca melakukan vaksinasi booster.
Kondisi kesehatan tubuh penerima vaksin merupakan salah satu hal yang mempengaruhi. Selain itu, disiplin protokol kesehatan (prokes) juga hal lain yang mempengaruhi.
"Misal pertama pakai Sinovac aman, kedua Sinovac aman, ketiga Astrazeneca walaupun dengan dosis separo mengalami demam menurut saya adalah wajar karena yg dimasukkan jenis vaksin yang berbeda," jelasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Kota Semarang Sudah Dibuka, Ini Jenis Vaksin yang Dipakai
Lebih lanjut Hakam mengatakan di Kota Semarang tersedia jenis Pfizer dan Astrazeneca untuk vaksin booster. Sementara jenis Sinovac digunakan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Pendaftaran dan jenis vaksin yang tersedia bisa diakses melalui aplikasi Victori milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
"Masyarakat bisa mengecek mulai dari faskes mana yang disiapkan untuk vaksinasi, jenis yang tersedia apa saja, kuotanya berapa. Itu ada semua," pungkasnya.