Pesantren Bersinar yang nantinya akan di launching dalam waktu dekat ini merupakan yang kali pertamanya di Indonesia.
"Dengan dilaunchingnya Pesantren Bersinar ini nanti, Pesantren-Pesantren di Kendal punya komitmen tinggi mewujudkan lingkungan pesantren bersih dari narkoba," katanya.
Anna Setiyawati mengungkapkan, untuk mewujudkan Pesantren Bersinar melalaui berbagai tahapan. Seperti tahapan adanya komitmen dari para pengasuh pondok pesantren untuk mewujudkan pesantren bebas narkoba juga dilakukan tes urine di kalangan santri dan sosialisasi P4GN.
Kemudian melakukan deteksi dini bagi para santri agar menunjukkan bahwa lingkungan pesantren benar-benar bersih.
"Tahapan berikutnya bersama para santri memviralkan mars BNN di lingkungan pesantren untuk menyemangati semua warga pesantren," ungkapnya.
Anna Setiyawati menjelaskan, jika dalam pelaksanaan tes urine santri ini ada yang terindikasi positif narkoba maka langkah yang dilakukan oleh BNNK Kendal adalah membentuk agen pemulihan yang tugasnya untuk menangani langkah awal yang harus dilakukan apabila ada santrinya yang positif narkoba.
Baca Juga: Simak!! Ini Aturan Resepsi Pernikahan saat PPKM Level 3
"Tapi harapanya kita semua ini tidak ada yang positif. Karena komitmen kita semua untuk melakukan diteksi dini secara bersama-sama. Tahun ini kita targetkan 130 Pesantren Bersinar. Pencananganya nanti akan dilakukan bersama bapak Bupati Kendal," pungkasnya.