KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ternyata minyak goreng bekas atau jelantah tidak selamanya menjadi sampah.
Adapun minyak goreng bekas atau jelantah itu tidak baik digunakan untuk menggoreng lagi. Namun bisa dijadikan bahan untuk membuat lilin aromaterapi.
Intan Setiyaningsih, Mahasiswa KKN Undip Semarang yang menggagas program edukasi kepada masyarakat Desa Kedungsari, Kecamatan Singorojo, Kendal agar lebih bijak dalam mengelola limbah minyak goreng bekas atau jelantah.
Baca Juga: 6 Cara agar Baterai HP Tahan Lama: Kuat 2 Hari
Dengan mengolah minyak goreng bekas atau jelantah menjadi lilin aromaterapi, hal tersebut mendapatkan respon positif dari warga khususnya ibu-ibu rumah tangga.
“Awalnya banyak warga yang terkejut dan tidak menyangka minyak goreng bekas, jelantah dapat diolah menjadi lilin aromaterapi. Setelah saya jelaskan proses pengolahannya, beberapa warga tertarik untuk mencobanya di rumah. Saya merasa senang warga Desa Kedungsari terbuka dalam menerima pengetahuan baru yang saya sampaikan,” katanya.
Kegiatan diawali dengan menyampaikan informasi mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah secara terus menerus bagi kesehatan tubuh serta akibat membuang minyak jelantah secara sembarangan.
Kemudian kegiatan dilanjut dengan memberikan edukasi kepada ibu-ibu warga Desa Kedungsari cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi serta menayangkan video tutorialnya agar ibu-ibu mudah memahami setiap tahapan prosesnya.
Khoiriyah, warga Desa Kedungsari, yang ikut menghadiri penyuluhan menanggapi positif kegiatan penyuluhan ini.
"Ternyata minyak goreng bekas atau jelantah bisa diolah agar lebih bermanfaat, aroma sereh yang digunakan juga membuat pikiran lebih nyaman," ucap ibu rumah tangga berusia 30 tahun itu.
Dengan kegiatan penyuluhan ini akan menambah wawasan baru bagi masyarakat untuk ikut menyelamatkan ekosistem dengan lebih bijak dalam mengolah limbah rumah tangga.
Baca Juga: Update Harga Bahan Pokok Kota Tegal Senin 14 Februari 2022, Mulai dari Beras hingga Gula Pasir