KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Dua tahun pandemi membuat kegiatan dengan masa banyak tidak bisa dilakukan.
Namun Jumat 04 Maret 2022, ribuan warga Kendal dan Nadhliyin tumplek blek di Stadion Kebondalem Kendal. Ribuan warga ini melantunkan salawat di acara NU Kendal Bersalawat di puncak peringatan hari lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama.
Kerinduannya akan bersalawat, membuat warga khusyuk menlantunkan setiap syair-syair salawat hingga mengema menembus langit di atas Stadion Utama Kebondalem. Salawat yang dihadiri para kiai sepuh dan bupati itu menghadirkan Majelis Azzahir dari Pekalongan, pimpinan Habib Ali Zaenal Abidin.
Baca Juga: Galang Donasi Anak Berkebutuhan Khusus Lewat Lari 85 Kilometer Menyusuri Kendal
Menurut Bupati Kendal Dico M Ganinduto, masyarakat Kendal sudah rindu dengan salawatan bersama.
Ia mengapresiasi kepada warga Nahdliyyin yang mengikui NU Kendal Bersalawat di Harlah NU ke-99 ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
"Dengan wasilah salawat ini, semoga Omicron cepat minggat. Pandemi segera berakhir," katanya, disambut amin oleh ribuan warga yang hadir.
Dico juga berharap dengan acara salawatan membawa keberkahan bagi Kabupaten Kendal. Ia juga tak lupa meminta do'a di acara gelar NU Kendal Bersalawat tersebut supaya dalam memimpin Kabupaten Kendal terus memberikan kontribisi dan menyesejahterakan masyarakat.
"Tentu mohon doanya, semoga kami dalam memimpin Kendal bisa terus memberikan kontribusi demi kesejahteraan masyarakat Kendal," pintanya.
Sementara itu, Ketua panitia Khusnul Huda mengatakan, NU Kendal Bersalawat adalah puncak rangkaian dari kegiatan Harlah NU ke 99 dan HUT Nusamba ke 32 yang digelar PCNU Kendal bersama dengan Nusamba Cepiring.
Baca Juga: Ribuan Banser Kendal Siap Perangi Ketidakadilan
"NU Kendal Bersalawat ini sebagai puncak rangkaian kegiatan Harlah NU. Yakni hadirkan Azzahir Pekalongan dan tausyiahnya diisi Habib Umar Mutohar dari Semarang," katanya.
Husnul mengungkapkan, rangkaian Harlah NU, PCNU Kendal diawali dengan kegiatan ziarah ke makam para muasis NU yang ada di Kendal, dilanjutkan dengan kegiatan Batsul Masail dan gelar apel pasukan Banser. Saat gema salawat berlangsung, panitia juga memanfaatkan momen dengan penarikan donasi untuk pembangunan rumah sakit NU (RSNU).
"Syukur alhamdulillah, dari atas panggung kehormatan mendapatkan hampir Rp100 juta. Jumlah itu belum termasuk dengan hasil kotak keliling yang dilakukan dengan mengerahkan adik-adik dari IPNU-IPPNU terjun di tengah jamaah," terangnya.